Manfaat buah nanas dalam pengobatan
Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap ‘sisik’ pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung—bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk—menjadi satu ‘buah’ besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian ‘mahkota’ buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. nanas meningkatkan pencernaan dan mengurangi jerawat. Di Indonesia, provinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama, dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana. Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae).
Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama ‘nanas’ berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna “buah yang sangat baik”. Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama. Buah Nanas 90% terdiri dari kandungan air, sedangkan untuk sisanya yaitu: gula, minyak atsiri, bromelain, asam oksalat, asam sitrat, dan asam malat, vitamin A, B dan C, asam amino, protein, mineral, di antaranya ada yang yodium, mangan, kalsium, kalium dan fosfor. Sepotong nanas dengan berat 100 gram hanya menyediakan 40 kalori.
Selulit, seperti yang kita ketahui, adalah hasil dari suatu retensi air ‘yang berlebihan dan akumulasi lemak pada jaringan di bawah kulit yang memberi bentuk kulit menjadi kurang menarik. Bromelain, ditemukan terutama di batang nanas adalah salah satu zat yang paling umum digunakan sebagai komponen suplemen dan produk untuk pengobatan selulit, beberapa studi telah menegaskan efektivitas dalam memerangi efek dari selulit, berkat anti-inflamasi sifat.
Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat digunakan untuk membantu melunakan makanan di dalam lambung. Enzim ini juga berfungsi sebagai antiradang dan penghambat pertumbuhan sel kanker. Bromelin adalah enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang dan buah nanas (Ananas comosus). Enzim ini diproduksi sebagai hasil sampingan dari pabrik jus nanas. Dalam memproduksi bromelin, beberapa senyawa yang dapat digunakan untuk presipitasi (pengendapan) enzim ini adalah amonium sulfat dan alkohol. Beberapa kegunaan dari enzim ini adalah mengurangi rasa sakit dan pembengkakan karena luka atau operasi, mengurangi radang sendi, menyembuhkan luka bakar, meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita infeksi saluran pernapasan, dan lain-lain. Untuk meningkatkan kelancaran pencernaan pada manusia, umumnya digunakan bromelin berdosis 500 mg dalam bentuk kapsul. Apabila konsumsi bromelin dilakukan bersamaan dengan senyawa anti-koagulan maka risiko terjadinya pendarahan akan meningkat.
Jika Anak atau anggota keluarga lain mengalami kesleo, memar atau luka lebam, obati dengan buah nanas. Caranya, kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu dijus. Minum air yang terkumpul sekaligus. Buah nanas memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga sangat cocok bagi penderita flu ataupun demam untuk mengkonsumsi buah yang satu ini. Nanas mampu membantu melancarkan hambatan yang ada pada tenggorokan sehingga flu seperti batuk dapat cepat sembuh. Vitamin C yang terkandung juga dapat membantu memerangi virus yang menyebabkan flu. (arf)