Martinus Johnnie Sugiarto Minta Finalis P3N 2024 Miliki Etika Baik dan Disiplin

0
WhatsApp Image 2024-07-24 at 19.38.01_b988c48e

Ketua Umum Yayasan El John Indonesia memberikan pembekalan kepada seluruh finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).

Pada pembekalan tersebut, para finalis tampak mendengarkan dengan saksama penjelasan mengenai Yayasan El John Indonesia. Tidak hanya itu, para finalis juga antusias angkat tangan untuk bertanya pada sesi tanya jawab.

“Kesan pertama ini lebih bagus dari tahun yang lalu dari segi kualitas, antusias, maupun performa mereka. Ini setiap tahun kita semakin bagus, semakin baik,” ucapnya.

Karantina Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 digelar pada 22-28 Juli 2024. Tokoh pariwisata nasional ini menganjurkan para finalis untuk belajar disiplin dan menjaga kesehatan.

“Makan siang tepat waktu, makan malam tepat waktu. Sepanjang hari itu banyak kegiatan. Jangan sampai tidak tepat waktu, orang lagi latihan dia bilang mau makan dulu. Jadi akhirnya timnya nggak kompak. Jadi saya minta semuanya disiplin,” katanya.

Tidak hanya itu, Johnnie juga mengungkapkan bahwa setiap finalis harus memiliki etika dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya tadi juga bilang di dalam pembekalan pertama, tanpa attitude yang baik, sehebat apapun dia, secantik apapun, segagah apapun, tidak ada nilainya. Jadi nilai itu harus dari attitude yang bagus, baru ditambah kompetensi. Baru itu kombinasi yang bagus,” jelasnya.

“Cantik tidak harus cantik dari luar saja, tapi harus cantik juga dari dalam. Kalau cantik di dalam sudah dapat, ditambah dengan cantik dari luar, itu kombinasi yang paling ideal. Kita bisa pastikan anak ini masa depannya bakal sukses,” tambahnya.

Meski sudah terpilih menjadi pemenang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024, tetap harus memiliki etika yang baik dan bertanggung jawab dalam tugas yang diemban.

“Untuk pemenang, saya pikir itu bukan akhir sebuah perjuangan. Setelah diumumkan, itu adalah mulai dia menjalankan suatu jabatan yang baru diemban, yang baru dipercaya oleh semua dewan juri, oleh teman-temannya. Jadi itu adalah langkah pertama dia memasuki sebuah era baru,” ujarnya.

“Era baru ini tentu dia harus menjaga. Kenapa dia dipilih? Karena attiude-nya bagus, tes psikologinya lulus, tes skill­-nya bagus. Jangan melupakan itu terus jadi sombong. Kalau itu terjadi, tidak ada gunanya. Jadi dia harus mempertahankan attitude­-nya yang bagus dengan skill-nya yang bagus, dia akan menjadi anak muda dengan masa depan yang lebih bagus lagi,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *