Mau diet, konsumsi kacang kedelai

0

Manfaat-kedelai-untuk-diet

Kacang kedelai adalah salah satu jenis bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi di negeri kita. Berbagai produk olahannya, seperti tempe dan tahu, meski sederhana, mendapatkan tempat istimewa di hati banyak orang. Bahkan, kacang kedelai Jepang (edamame) yang biasa disajikan sebagai kudapan di restoran-restoran Jepang, kini makin populer sebagai camilan sehari-hari. Bukan hanya lezat, konsumsi kacang kedelai juga banyak gunanya bagi otak. Seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kedelai kaya kandungan vitamin E. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa asupan vitamin E yang cukup bisa membantu mencegah penurunan fungsi memori dan meningkatkan kesehatan mental seseorang. Kacang kedelai sangat baik sebagai bahan makanan diet alami Anda, kandungan Soya (Isoflavon), fruktosa, madu, canola oil, antioksidan, health –protecting herbs, serat, 24 vitamin, mineral dan lainnya, semuanya itu cocok dan baik untuk tubuh.

Kandungan isoflavon dalam kedelai mampu mencegah kanker, osteoporosis, mengurangi kadar kolesterol, dengan makan kacang kedelai 25-50 grm/hari Anda bisa mengurangi kolesterol sampai 8%. Lecithin sebagai antioksidan, mampu menjaga kolesterol LDL untuk tidak teroksidasi. Lecithin juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan hormon, membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan vitamin K. Genistein banyak memberi manfaat untuk menghilangkan selera makan seseorang sehingga konsumsi makannya berkurang yang akan menyebabkan proses penurunan berat badan sehingga lemak dalam tubuh sedikit demi sedikit hilang.

Kedelai juga mengandung senyawa lesitin yang bersifat lipotropik, yaitu mendorong pengangkutan asam lemak dari hati ke jaringan-jaringan tubuh serta meningkatkan pembakaran lemak di hati. Dengan begitu, lesitin mampu mengikis timbunan lemak (plak) pada dinding pembuluh darah dan memaksimalkan distribusi oksigen ke dalam otak. Gabungan antara lesitin dan kolin (bahan penyusun lesitin) juga dibutuhkan untuk memproduksi senyawa kimia otak yang dikenal dengan nama asetilkolin. Senyawa ini amat berperan vital untuk meningkatkan fungsi daya ingat dan melindungi otak melawan penyakit degeneratif, seperti dementia (pikun) serta alzheimer.

Protein dalam susu kedelai sangat tinggi, sehingga bisa mencukupi kebutuhan protein harian tubuh anda. Uniknya, protein dalam susu kedelai memiliki kandungan lemak yang sangat rendah serta berbentuk gugus asam lekan tak jenuh, sehingga tidak akan meningkatkan berat badan. Kadar gula dalam susu kedelai lebih rendah dari susu biasa. Bila tidak dicampur dengan gula, kandungan gula dalam susu kedelai hanya 7 gr / 200 ml, sedangkan susu sapi 12 gr / 200 ml. Dengan kondisi ini, susu kedelai jauh lebih aman untuk dijadikan sebagai salah satu menu diet anda. Serat dalam susu kedelai terdapat dalam jumlah banyak, sehingga dapat mencukupi kebutuhan serat harian. Serat dapat membantu melancarkan metabolisma tubuh dan juga membantu menjaga kondisi perut tetap kenyang dalam waktu cukup lama. Karbohidrat yang terdapat dalam susu kedelai masuk kedalam golongan polisakaridan dan oligosakarida yang tidak larut dalam air sehingga tidak akan dicerna oleh tubuh. Hal ini tentu tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk. Asam lemak tak jenuh dalam susu kedelai mampu menghambat penyerapan lemak di usus, hal ini tentu saja dapat mendukung proses diet yang anda jalankan. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *