Melalui Lomba Video Pendek, BNPT Ajak Pelajar Lawan Radikalisme
PANGKALAN BARU – Berbagai cara dilakukan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme. Salah satunya melalui lomba video pendek bertema “Kita Indonesia”.
Terkait lomba tersebut, melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), digelar pelatihan dan diskusi film “Kita Indonesia” bagi pelajar SMA sederajat di, Soll Marina, Bangka, Kamis (15/10).
Kegiatan yang diikuti sekitar 80 pelajar se Babel ini dibuka Gubernur Babel diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M Soleh. Hadir juga Kasi Partisipasi Masyarakat BNPT Letkol Laut Setyo Pranowo SH MM, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Adi Purnomo dan Praktisi Film Swastika Nohara.
Ketua FKPT Babel, Sri Wahyuni SE mengingatkan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, kita tidak boleh lengah terhadap perkembangan paham radikal yang sangat memprihatinkan. Karena saat ini penyebaran paham radikal tidak hanya melalui tatap muka, tetapi sudah melalui media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram.
“Apalagi kita tahu saat ini semua kegiatan belajar mempergunakan media yang kita sebut handphone,” tukasnya.
Oleh karena itulah BNPT melalui FKPT memandang penting aspek pendekatan yang bersifat lunak dalam upaya pencegahan kontra intoleransi, radikalisasi dan terorisme melalui lomba video pendek.
“Kita berharap siswa-siswa SMA/sederajat kita ini dapat melakukan hal-hal positif dan menjadi tangguh dalam membentangi diri dan membiasakan para pemuda pelajar agar dapat menyikapi semua perbedaan, karena perbedaan adalah hal yang lumrah dan sebagai kekayaan bangsa,” ujar Sri.
Selain itu melalui lomba video pendek, FKPT Babel juga ingin menumbuhkan rasa nasionalisme kepada generasi milenial serta mendorong kesadaran para pelajar bahwa paham radikalisme dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam lomba ini, lanjutnya, tahun-tahun sebelumnya pelajar Babel selalu menorehkan prestasi membanggakan sebagai juara.
“Sejak tahun 2016, 2017, 2018, 2019, video karya siswa kita selalu menjadi juara I kategori cerita terbaik, SMK 1 Tempilang, SMK Sungailiat dan SMK II Pangkalpinang sudah pernah tercatat dan diundang ke Jakarta untuk menerima hadiah,” ungkapnya.
“Kita semua berharap di tahun 2020 ini, dari Babel walaupun dalam situasi melawan virus Covid-19, tapi tidak menyurutkan semangat untuk berkarya dan tradisi juara kita pertahankan,” tambahnya. (**)
Sumber : Humas FKPT Babel
