Melalui Sambungan Telepon, Prabowo Mendapat Ucapan Selamat Dari Joe Biden
Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, meraih ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, atas kemenangannya dalam pemilihan presiden tahun 2024. Setelah berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 96.214.691 suara, atau 58,6 persen dari total suara sah nasional, Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, secara resmi menjadi pemenang pemilihan presiden.
Gedung Putih, dalam pernyataan resminya, mengumumkan ucapan selamat Biden kepada Prabowo pada Jumat (22/3/2024). Dalam pernyataannya, Biden dan Prabowo diharapkan untuk merayakan hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 75 tahun, yang didasarkan pada nilai-nilai demokrasi dan pluralisme yang sama.
Dalam percakapan telepon, Biden berjanji untuk memperluas kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia, termasuk dalam kerangka Kemitraan Strategis Komperehensif AS-Indonesia serta Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.
“Kami ingin menjadi mitra,” sebut dia.
Kemudian, Biden juga mengingatkan Prabowo bahwa Indonesia dan Amerika harus menjaga wilayah Pasifik.
“Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat-sangat ingin dekat dengan anda,” tutur Biden
Sebelumnya, Biden juga sudah memberikan selamat pada Prabowo melalui surat resmi dengan kop Gedung Putih Washington, tertanggal 12 Maret 2024. Surat itu diantarkan oleh Duta Besar AS untuk ASEAN Yohannes Abraham, Kamis (14/3/2024).
Ucapan selamat dari Biden menandai pengakuan internasional terhadap kemenangan Prabowo. Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga memberikan selamat kepada Prabowo setelah unggul dalam quick count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (14/2/2024). Selain itu, sejumlah kepala negara lainnya, seperti Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, juga telah memberikan selamat kepada Prabowo pada saat itu.
Ucapan selamat dari pemimpin dunia ini menegaskan pentingnya kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden Indonesia tahun 2024, serta memperkuat hubungan diplomatis antara Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.