Mendag Ajak Masyarakat Kembali Berbelanja di Pasar Rakyat
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa pada periode 2015-2017 Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Perdagangan telah membangun 2.910 unit pasar rakyat. Capaian ini diungkapkan Mendag saat mendampingi PresidenJoko Widodo pada acara peresmian lima pasar secara serentak di Pasar Tengah, Pontianak, Kalimantan Barat, hari ini, Jumat, 29 Desember2017.
“Sebanyak 2.910 unit pasar rakyat telah dibangun Kementerian Perdagangan dalam kurun waktu tiga
tahun dengan dana APBN melalui dana Tugas Pembantuan (TP) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).Diharapkan
pada akhir tahun periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo, target pembangunan/revitalisasi pasar dapat tercapai,” jelas Mendag
.
Tujuan pembangunan/revitalisasi pasar, lanjut Mendag, adalah mewujudkan pasar yang aman, tertib,
nyaman.”Dengan demikian, masyarakat dapat kembali berbelanja ke pasar rakyat,” tandas Mendag.Dalam acara tersebut, Mendag mendam pingi Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Tengah dan
empat pasar lainnya, yaitu Pasar Pangkalan Mas, Pasar Jungkat, Pasar Tebas, serta Pasar Kapuas Raya.
Mendag menjelaskan bahwa kelima pasar itu selesai dibangun/direvitalisasi pada tahun 2015 dan
2016.
Pasar Tengah yang berlokasi di kota Pontianak dibangun pada tahun 2016 dengan alokasi danaTP sebesar Rp 60 miliar. Setelah direvitalisasi, pasar ini mampu menampung787unit kios,64 unit los,dengan total pedagang
mencapai 851 orang. Pasar Tengah digunakan sejak awal tahun 2017 dan saat ini omzetnya mencapai
Rp350 juta/hari.
Pasar Tengah merupakan pasar rakyat yang unik dan memiliki potensi daya tarik wisata yang besar di
Pontianak. Ini dikarenakan lokasinya yang berdekatan dengan Sungai Kapuas. Bangunannya pun terdiri
dari tujuh blok dengan nama-nama sungai yang ada di Jawa Barat, yaitu Citarum, Ciliwung , Cimandiri,
Citandui, Ciujung, Cisadane, dan Serayu. Sementara itu,Pasar Pangkalan Masterletak di Kabupaten
Mempawah.
Pasar ini dibangun tahun 2015 dengan dana TP sebesar Rp 5miliar. Pasar ini menampung 78 unit kios/los dengan total pedagang berjumlah78 orang. Pasar Pangkalan Mas sudah dimanfaatkan sejak
awal tahun 2016 dan saat ini omzetnya mencapai Rp 35juta/hari.
Masih di lokasi yang sama dengan Pasar Pangkalan Mas, yaitu Pasar Jungkat. Pasar ini dibangun tahun
2016 dengan dana TP sebesar Rp 6 miliar. Pasar ini menampung 66 unit kios/los dan 12 unit lapak,
dengan total pedagang sebanyak 78 orang. Pasar Jungkat dimanfaatkan sejak awal tahun 2017
dan omzet pasar saat ini mencapai Rp 936 juta/bulan.