Mengamati Arus Infrastruktur dan Efeknya Terhadap Properti
Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu kunci penting dalam pertumbuhan sektor properti. Analis berpendapat, kenaikan harga lahan sebesar 20% secara minimal dapat dinikmati oleh para pemilik lahan yang berada di kawasan jalur infrastruktur baru.
Tidak hanya itu, yang juga sangat menentukan selanjutnya adalah kemampuan developer membaca perkembangan dan kebutuhan pasar, kemudian menawarkan produk yang tepat pada saat yang pas dengan harga yang realistis. Sedangkan investor, harus pandai menganalisa.
Lavon besutan Swan City, misalnya. Saat perkenalan pasar pada Juli kemarin menawarkan rumah terkecil seharga Rp700 jutaan. Jauh dibanding rumah sekelas di Serpong, kawasan yang banyak mengembangkan kota baru untuk kaum menengah atas yang harga rumahnya sudah di atas Rp1,5 miliar.
Padahal, dari Lavon ke Serpong lewat Tol Jakarta–Tangerang–Merak hanya sekitar 20 menit. Fasilitas di dalam perumahannya juga tak kalah menarik. Sehingga investor bisa melihat potensi kenaikan harga rumah di sini cukup besar.
Sedangkan 57 Promenade yang berlokasi dekat Bundaran Hotel Indonesia yang merupakan kawasan paling elit di Jakarta, harga apartemennya terbilang sangat kompetitif. Apalagi lokasinya juga dekat dengan hub besar (grand station) yang mempertemukan sejumlah transportasi massal di Dukuh Atas, Jl Jend Sudirman. Sebagian transportasi massal itu sudah beroperasi, sementara LRT, MRT dan kereta bandara akan beroperasi penuh tahun depan. Sumber: Rumah.com