Menghindarkan kulit dari sinar matahari
Apakah anda mengetahui kalau matahari diatas pukul 09.00 adalah sinar matahari yang tidak baik untuk kulit ? tidak semua orang mengetahui kalau matahari diatas pukul 09.00 akan memancarkan sinar yang dapat membakar kulit manusia. Tak heran, banyak orang – orang yang memiliki kulit putih pada bagian tubuh yang tertutup dan kulit gelap pada daerah yang terbuka. Kalau sduah menjadi hitam mungkin akan menyebabkan beberapa hal yang tidak diinginkan dan bagi wanita mungkin ini masalah yang tidak ingin ditemui karena akan tidak PD untuk keluar apalagi untuk mengenakan pakaian yang pendek-pendek.
Matahari menghasilkan radiasi yang mencapai permukaan bumi. Radiasi matahari tersusun dari sinar inframerah dan cahaya tampak, serta sinar ultraviolet dalam radius A dan B (UVA dan UVB). Untunglah, atmosfer menyerap berkas sinar kosmis, berkas sinar gamma, dan berkas sinar X yang dihasilkan matahari. Selain itu, lapisan ozon di atmosfer juga menghambat radiasi ultraviolet C (UVC) dan menyaring sebagian besar UVA dan UVB. Sayangnya, lapisan ozon ini sedang rusak di berbagai tempat sehingga radiasi ultraviolet atau sering disebut UV semakin meningkat belakangan ini.
Radiasi ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan kerusakan kulit secara permanen termasuk kanker kulit. Radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit Anda terbakar, serta menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit. Radiasi UV dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang bisa menimbulkan kanker. Efek negatif lainnya adalah penuaan dini. Bahkan belakangan diketahui bahwa radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit, dan bisa jadi menekan sistem kekebalan tubuh. Nah selain itu juga dapat beberapa efek buruk juga loh bagi kulit anda dan salah satuny yang paling sering kita dengar adalah kanker kulit, jadi untuk mengatasinya ada beberapa informasi masalah tersebut.
Gunakan tabir surya atau pelembab yang mengandung tabir surya setiap hari, walaupun cuaca sedang mendung atau kamu berada di dalam gedung atau ruangan. Pilih tabir surya atau pelembab dengan perlindungan UVA dan UVB dan minimal SPF 15. Hindari berada di luar ruangan pada pukul 10.00 sampai dengan 16.00. Apabila pekerjaan kamu mengharuskanmu untuk berada di bawah sinar matahari pada jam-jam tersebut, gunakan kacamata hitam dan topi untuk menjaga agar kulit wajahmu tidak terbakar dan terkena flek-flek hitam.
Sebelumnya, bersihkan wajah dan gunakan tabir surya tingkat tinggi (minimal SPF 30). Ulangi pemakaian setiap 30 menit-1 jam. Jangan lupa juga siapkan payung jika diperlukan. Hindari langsung membilas wajah dengan air dingin seusai berada di bawah sinar matahari. Biarkan wajah beradaptasi dengan suhu ruangan sebelum membersihkan wajah. Perlindungan dari dalam sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Pastikan kulitmu selalu terhidrasi dengan baik dengan mengkonsumsi air minimal 1 gelas setiap 30 menit. Kulit yang terhidrasi lebih tahan terhadap efek sinar matahari ketimbang kulit yang kering.
Gunakan kentang karena selain memiliki bergizi tinggi, ternyata kentang juga dapat bermanfaat bagi kecantikan. Banyak wanita yang telah membenarkan keampuhan umbi kentang dalam mengatasi kulit hitam belang akibat sinar matahari. Caranya, yaitu dengan mengupas umbi kentang kemudian mencucinya. Setelah itu, irislah dan gosok – gosokkan pada daerah kulit yang gelap. Lakukan rutin setidaknya dua harri sekali. Jus pepaya juga dikenal ampuh dalam mengatasi masalah kulit gelap akibat sinar matahari.
Namun, jangan salah ya Ladies, karena jus pepaya disini bukan untuk diminum. Namun untuk dipakai sebagai lulur. Jadi, saat membuatnya, kalian tidak perlu menambahkan gula, es batu apalagi susu. Oleskan pada kulit yang terlihat gelap dan lakukan rutin minimal 2 kali dalam satu minggu. Apabila kulitmu menunjukkan tanda-tanda yang sebelumnya tidak pernah ada, segera kunjungi dokter kulit untuk diagnosa. Deteksi dini dapat membantu proses penyembuhan kulit yang bermasalah, bahkan untuk kanker kulit sekalipun. (arf)