Mengungkit Masa Lalu Tak Baik untuk Keharmonisan

0
12

Cara berpikir wanita memang susah dipahami. Kerap berubah-ubah dan sering mengingat hal-hal di masa lalu yang dulu menjadi masalah. Walaupun sebenarnya masalah itu sudah selesai atau sudah kadung terjadi. Fakta ini membuat banyak pria menjadi frustasi dan sebal jika mendengar kembali hal itu diungkapkan wanita berulang-ulang dalam kesempatan lain.

Sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science, terhadap orang-orang yang bangkit atau pulih dari pertengkaran dengan pasangannya, mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan hubungan mereka menjadi lebih baik setelah pertengkaran. Hanya saja ada fakta lain yang merupakan kebalikan dari kesimpulan tersebut. Ternyata, pria menjadi tidak bahagia ketika pasangannya kembali mengungkit masalah yang sudah selesai. Begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu, sebaiknya pria dan wanita tidak mengungkit-ungkit kembali masa lalu yang pernah terjadi ketika bertengkar. Pasangan akan menjadi tidak bahagia dan cenderung tersakiti kalau hal itu sering dilakukan. Langkah yang sangat bijak seandainya bertengkar tidak mengaitkan masalah yang sudah berlalu dengan masalah yang sekarang terjadi. Apalagi kalau masalah tersebut sama sekali tidak mempunyai relevansi langsung.

Di sisi lain, yang harus ditempuh adalah membatasi setiap argumen yang keluar dari lisan. Batasi pembicaraan hanya pada persoalan yang menuntut untuk diselesaikan. Dengan demikian, permasalahan menjadi tidak melebar.

Satu lagi, bukankah masa lalu adalah pelajaran yang harus diambil hikmahnya? Jadi ambillah hikmahnya dan berhentilah mengungkit masa lalu agar tidak memicu masalah baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *