Menpar Resmi Kukuhkan DPP Pusat Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia

0

Menteri Pariwisata Arief Yahya secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Pimpinan Pusat Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPP PUTRI) Masa Bakti 2016 – 2021. Pengukuhan tersebut merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) PUTRI di Jakarta pada tanggal 23 – 24 April 2016 silam.

Acara pengukuhan tersebut berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (30/6/2016). Pengukuhan mengacu pada Surat Keputusan Nomor: 01/DPP-PUTRI/IV/Tahun 2016, tanggal 30 April 2016 tentang Pengesahan Susunan Pengurus DPP PUTRI Masa Bakti Tahun 2016 – 2021.

Sebelumnya PUTRI sempat eksis didunia kepariwisataan, akan tetapi periode lalu sempat vakum. PUTRI didirikan pada tanggal 10 Nopember 1977 oleh sekelompok pimpinan obyek wisata di Jakarta antara lain Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Margasatwa Ragunan(Kebun Binatang Ragunan), Taman Ismail Marzuki (TIM), Museum Nasional (Monas), Museum ABRI Satria Mandala, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja Senayan, Taman Anggrek dan lain sebagainya atas dorongan KADIN Indonesia.

PUTRI sendiri merupakan wadah perjuangan kepentingan bersama para pengelola usaha-usaha Taman Rekreasi yang berperan aktif memajukan dan mengembangkan industri kepariwisataan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyambut baik kepengurusan DPP-PUTRI Periode 2016 – 2021 Semoga PUTRI mampu menempatkan diri dalam eksistensinya di antara jajaran Industri Kepariwisataan di Indonesia dan bisa menjadi salah satu pendukung pengembangan kepariwisataan dan peningkatan kunjungan wisatawan,” ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya pada kesempatan mengukuhkan pengurus DPP PUTRI di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (30/6)

Menpar menambahkan, pihaknya berharap agar Dewan Pengurus terpilih bisa semakin meningkatkan kemitraan yang selama ini dibangun dengan Kemenpar dan memberikan kontribusi terbaik untuk perkembangan organisasi ini sehingga keberadaan taman rekreasi bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata guna mendongkrak kunjungungan wisatawan.

Menurut Arief Yahya, PUTRI agar lebih inovatif dalam menarik minat kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang dikelola, mengingat target pertumbuhan pariwisata tahun ini sebesar 20% berarti empat kali lipat dari pertumbuhan perekonomian nasional sehingga percepatan akselerasi harus dilakukan dengan pendekatan great spirit, grand strategi yakni bagaimana mendapatkan hasil yang luar biasa dengan cara yang tidak biasa. “Kita harus bangun spirit bahwa pariwisata Indonesia bisa mengalahkan pariwisata Negara-negara pesaing di kawasan ASEAN. Pariwisata harus menjadi penghasil devisa utama bagi bangsa Indonesia,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *