Menparekraf: Likupang Santa Charity Run 2022″ Geliatkan Wisata Olahraga di Likupang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan “Likupang Santa Charity Run 2022” yang turut menggeliatkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Likupang yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Likupang Santa Charity Run 2022” berlangsung pada Sabtu (18/12/2022). Event ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat dan pelaku pariwisata yang berlari dengan menggunakan atribut Santa Claus dengan rute melewati JG Center dan berakhir Gereja Tua Malak di Desa Laikit, Minut, Sulawesi Utara. Gereja Tua Malak merupakan salah satu bangunan ikonis yang dibangun pada tahun 1927.
Tak hanya berlari, para peserta juga memberikan bingkisan Natal untuk keluarga dan anak kurang mampu di Desa Wisata Budo, Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang merupakan peraih desa Wisata Terbaik pada perhelatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2020) yang diadakan Kemenparekraf.
Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, beberapa waktu lalu, mengatakan, penyelenggaraan “Likupang Santa Charity Run 2022” diharapkan dapat memperkuat pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Likupang, Sulawesi Utara.
“Diharapkan kegiatan yang tidak hanya menambah kebugaran jasmani, menebar harapan, juga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional,” kata Sandiaga.
Menparekraf juga menyampaikan salam menjelang Natal untuk warga Sulawesi Utara, dan mengajak masyarakat untuk berwisata di Indonesia. Seperti diketahui l, pemerintah menargetkan 1,2 sampai 1.4 miliar perjalanan wisata domestik di 2023.
“Mari Jo Torang ajak keluarga berwisata di Indonesia aja,” kata Menparekraf.
Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, berterima kasih atas kolaborasi antara pemda, pelaku pariwisata, UMKM dan komunitas dalam terlaksananya Likupang Charity Santa Run. Ia berharap tahun depan event ini bisa menjadi event berskala internasional.
“Kita akan tingkatkan tahun depan menjadi event skala Internasional,” kata Joune.
Lebih lanjut Joune mengatakan, pihaknya akan memperkenalkan “Likupang and Beyond” sebagai tagline kolaborasi Minahasa Utara dengan kabupaten kota sekitar untuk mendorong pergerakan wisatawan.
Sementara itu, Chief Community TEPANAS (Teman Parekraf Nasional), Panca R Sarungu, menyampaikan bahwa destinasi Likupang memiliki potensi yang besar dalam penyelenggaraan event wisata olahraga sebagai penopang potensi bawah laut dan wisata minat khusus selam.
Ia juga menyampaikan bahwa pada awal tahun depan sebuah hotel kelas Internasional bintang 5 akan dibuka sehingga diperlukan percepatan penambahan daya tarik termasuk desa wisata.
“Oleh karena itu, untuk menambah jumlah desa wisata yang masuk dalam ajang ADWI 2022, kami memberikan sharing kepada para hukum tua dengan tema ‘Menuju 50 Desa Wisata Terbaik Nasional di Minahasa Utara Berbasis Keunikan Masing-masing Desa’. Apalagi jika penerbangan charter kembali dibuka dan ke depannya Sulawesi Utara akan menjadi sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara penting menjadi Pacific Gateway of Indonesia,” kata Panca yang juga selaku Juri Penggerak AWDI Kemenparekraf.