Menyelami Eksotisme Taman Laut Pemuteran

Bali memiliki banyak pantai dengan keindahan bawah laut yang eksotis. Pemandangan bawah laut tidak saja yang natural seperti terumbu karang atau ikan-ikan hias. Sebagian pantai juga memiliki keindahan bawah laut buatan berupa patung-patung yang sengaja ditenggelamkan.

Pantai Tulamben di Karangasem, Bali sudah lama dikenal turis sebagai lokasi penyelaman. Pantai ini memiliki keindahan bawah laut berupa aneka biota laut dan bangkai kapal USS Liverty. Terbaru bawah laut pantai ini memiliki lokasi penyelaman terbaru bernama Suci’s Place. Lokasi menyelam ini berupa patung-patung seperti patung Buddha dan Dewi Tara. Patung-patung ini sengaja ditenggelamkan secara bertahap mulai 2012 lalu berkedalaman 9-17 meter.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan jika spot Taman Laut Pemuteran ini tidak saja memiliki beragam biota laut, namun juga memiliki Taman Dewa yang indah. “Di Taman Dewa ini, kami memiliki 33 patung dewa yang ada di bawah laut, taman dewa ini menjadi salah satu spot foto yang cantik dan surga bagi para diver,” jelasnya.

Selain beragam jenis patung dewa, mulai dari Dewa Brahma, Dewi Saraswati, patung Budha tidur dan beragam jenis dewa dalam Mitologi Agama Hindu, di taman Dewa Pemuteran ini, juga terdapat replika candi bentar yang megah. Selain untuk dijadikan spot selfie, puluhan patung yang ada di spot wisata ini dikatakan Sutrisna juga difungsikan sebagai rumah ikan dan tempat tumbuhnya Terumbu Karang.

Selain itu, para turis dapat melihat terumbu karang Biorock berwarna-warni dihiasi dengan ikan hias, ikan nemo, serta dengan mudah menjumpai penyu, di taman dewa juga terdapat tempat pengembangbiakan penyu. “Sehingga para turis dapat dengan mudah melihat, menjumpai dan berfoto dengan penyu,” ungkapnya.

Bagi wisatawan yang berlokasi di Kota Denpasar memerlukan waktu yang cukup lama untuk menuju kawasan wisata ini. Namun demikian, Sutrisna menjamin jika akses transportasi ke kawasan ini sangat baik.

Mengenai penginapan, ada beberapa resort yang bagus dan mahal, tapi banyak sekali penginapan (homestay), hotel melati. “Kemajuan wisata bahari di Pemuteran banyak dinikmati masyarakat, karena mereka didorong untuk memanfaatkan lahan kosong membuat homestay, restoran dan cafe serta penyewaan alat snorkeling dan menyelam (dive center) serta penyewaan kapal,” paparnya.