Merawat batu bacan agar tetap mengkilap dan kinclong
Salah saru ciri batu bacan yang bagus dan asli, terlihat berkristal secara sempurna, bening dan mengkilap termasuk tidak memiliki banyak bercak didalamnya, namun untuk corak yang seperti itu sudah dapat dipastikan harganya sangat tinggi. Kebanyakan penggemar pemula yang masih enggan merogoh kocek yang dalam, biasanya lebih memilih jenis bacan yang agak muda dengan ciri warna gelap atau tidak bening dan tampak keputihan. Batu bacan semacam itu dikarenakan batu masih muda dan masih banyak menyimpan zat kapur didalamnya. Tapi karena tingginya permintaan dan banyaknya peminat, membuat harga batu asal Halmahera itu terus mengalami kenaikan sehingga batu yang masih belum mengkristal pun bisa laku dipasaran dengan harga yang lebih terjangkau. Lalu cara merawat batu bacan yang sudah jadi kristal agar lebih mengkristal lebih sempurana, berikut ini cara yang bisa dilakukan.
Selalu meluangkan waktu untuk membersihkan batu dengan air yang sudah dicampur dengan sabun. Gosok batu secara berlahan menggunakan kain lembut untuk menghindari terjadinya goresan terlbih jika lap kain yang digunakan kotor, hindari dari benturan keras dengan benda lain baik saat bekerja atau melakukan aktivitas lain. Hal itu untuk menjaga batu agar tidak tergores atau meninggalkan bekas goresan benda lain pada permukaan, jangan dibawa tidur dan sebaiknya jika hendak tidur lepaskan saja dan letakkan ditempat yang terbuka agar terkena angin, jika batu sedang tidak dipakai jangan menyimpan di tempat tertutup seperti dalam kotak, terutama untuk batu bacan yang masih dalam proses kristal. Hal itu diperlukan untuk membantu batu berproses secara alami alami lebih mengkristal. Mengkilapkan batu dengan cara mengoles batu dengan minyak zaitun atau minyak angin dan baby oil agar batu bisa lebih berkilau. Namun yang paling mudah dan aman cukup dengan menggosk-gosokkan pada kain kering.
Namun beberapa hal yang harus diperhatikan seblum melakukan banyak hal terutama dalam hal perawatan dan treatment terhadap batu bacan yang anda miliki sebaiknya pikirkan terlebih dahulu, Apa hal itu sudah benar dilakukan. Sebaiknya jangan melakukan hal-hal aneh, terlebih jika batu sudah mengkristal karena jka terjadi kesalahan, bukannya batu menjadi labih bagus justru bisa berubah menjadi hangus atau rusak. Selain dari Cara Merawat Bacan Kapur dengan Cairan Ion seperti Pocari Sweat, berikut ini adalah treatment perawatan bacan muda berkapur dengan menggunakan cairan pembersih mulut dan rekayasa perubahan suhu.
Secara garis besar Tentang cara merawat bacan ini hampir sama, hanya cairan ‘trigger’ yang digunakan adalah cairan pembersih mulut seperti Listerin, Colgate, Pepsodent dan lain sebagainya. Komposisi cairan pembersih mulut ini terdiri dari Air, Alkohol, Sorbitol Solution, Benzoic Acid, Sodium Citrate, dan beberapa kandungan kimia lainnya. Sehingga dipercaya para spekulan bahan batu akik bacan untuk dipergunakan dalam proses treatment bacan berkapur dan yang masih mengandung flek hitam agar bacan miliknya lebih cepat berproses menjadi bening (kristal).
Biasakan untuk selalu membersihkan batu bacan menggunakan kain yang halus agar tidak terjadi goresan. Sekali waktu bisa juga menggunakan kain yang sedikit basah untuk menghilangkan debu yang menempel. Yang perlu diperhatikan adalah kain yang kita pakai untuk membersihkan batu akik bacan harus lembut seperti yang digunakan untuk membersihkan kaca mata. Lakukan secara rutin agar menghasilkan kilau yang semakin menawan. Untuk mempercantik batu akik bacan Anda, bisa dengan tritmen khusus untuk batu bacan. Anda bisa mengolesi minyak zaitun pada permukaan batu akik tersebut. Fungsinya adalah untuk menjaga batu agar tetap mengkilap.
Caranya yaitu dengan meneteskan minyak zaitun pada kain yang halus lalu kemudian digosokkan pada batu bacan secara perlahan-lahan. Untuk pehobi batu akik pemula tak jarang ada yang salah kaprah dengan menyimpan batu akik jenis bacan pada sebuah kotak khusus. Ini adalah cara yang salah, jangan pernah menyimpan batu bacan yang masih dalam proses pengkristalan dalam sebuah kotak. Menyimpan batu bacan dalam sebuah kotak hanya akan menghambat proses pengkristalan batu bacan tersebut. Lebih ideal bila disimpan di tempat yang terbuka. (arf)