Cara budidaya ikan gurame
Hmm, saat anda mendengar ikan gurame pasti yang terpikir adalah ikan yang enak dan gurih belum lagi yang dimasak dengan citarasa pedas. Keenakan dari ikan gurame ini sudah banyak dikenal orang, selain itu juga permintaan akan ikan gurame juga menggiurkan. Melihat akan bayaknya restauran yang menyefiakan makanan dengan bahan dasar dari ikan gurame ini membuat bisnis budidaya ikan gurame dapat dikatakan peluang yang prospek untuk anda jalankan. Budidaya ikan gurame atau ikan gurami itu merupakan budidaya yang sangat menjanjikan. Usaha ikan gurame dapat dilakukan sesuai dengan kondisi modal, dari modal kecil sampai modal yang besarpun bisa untuk mengembangkan budidaya ikan gurami ini.
Oleh karena itu usaha budidaya ikan gurame terbuka untuk siapa saja baik itu kalangan bawah maupun kalangan atas. Bagi anda yang tidak mempunyai lahan yang cukup untuk membudidayakan ikan gurame dengan menggunakan kolam dari terpal. Ikan gurame pada dasarnya membutuhkan air yang cukup, dengan membuat kolam dari terpal anda bisa membuatnya dilahan yang sempit sekalipun. Asalkan anda sabar merawatnya maka ikan gurame akan tetap tumbuh dengan baik.
Anda bisa membuat kolam ikan gurame secara fleksibel dengan lahan yang ada dan dimana saja. Misalnya dipekarangan rumah, di lahan persawahan dan lain sebagainya. Jika kolam terpal anda ukurannya tidak besar maka tentu saja tidak bisa menampung ikan gurame dalam jumlah besar. Jika dipaksakan maka akan menimbulkan kematian. Jadi pada intinya jumlah ikan harus disesuaikan dengan ukuran kolam terpal anda. Untuk kolam ukuran 1m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor gurame dengan berat 2,5 Ons.
Selanjutnya untuk beternak ikan gurame ini, untuk yang senior biasanya mengawinkan sendiri indukan untuk memperoleh bibit kialitas unggul, tanpa harus membeli di balai perikanan. Tetapi bagi pemula bisa membeli bibit gurame dari balai perikanan atau pedagang ikan. Bibit ideal siap tebar berukuran tiga jari orang dewasa. Kalau bibit terlampau kecil, dikhawatirkan tingkat kematian cukup tinggi karena sulit beradaptasi dengan kondisi air dalam kolam terpal. Jadi, dalam budidaya ikan ini disarankan pemilihan bibit. Pilihlah yang ukurannya gak besar sedikit. Jadi Anda tak usah menunggu masa panen terlampau lama. Setelah bibit ditebar di kolam terpal, di tahapan ini Anda harus serius memantau memperhatikan kondisi bibit gurame. Agar bibit tak mudah mati, beri pakan yang bergizi mengandung prebiotik.
Tahapan budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan ikan. Pemberian pakan gurame ada tiga tahap yakni pakan untuk bibit, pakan untuk memacu pertumbuhan dan pakan untuk gurame indukan. Pakan untuk anakan sebaiknya diberi pellet yang ukurannya kecil-kecil, diselingi cacing darah agar cepat besar. Pakan gurame dewasa bisa diberi pellet dan daun keladi. Bisa juga dengan sayuran hijau seperti kangkung, selada dan kubis dan lain sebagainya. Pakan diberi dua kali sehari, pagi hari dan sore hari, pemberian pakan sebaiknya selang-seling tak hanya satu jenis saja.
Pagi sayuran nanti sore diganti pellet atau dedak. Pemberian pakan yang teratur bisa mempercepat pertumbuhan. Panen merupakan tujuan akhir dari budidaya ikan gurame. Masa panen ikan gurame adalah 7- 8 bulan, atau ketika bobot ikan mencapai 0,7 kg- 1 kg, ukuran itu ideal untuk dikonsumsi. Dari tebaran 1000 ekor bibit, diprediksi saat panen menghasilkan 200 kwintal. Bayangkan saja kalau 1kg ditingkat peternak dihargai 30.000 ribu kalau dikalikan 200 kg bisa total nilai panen mencapai 6jt rupiah. Bagaimana setelah melihat hal tersebut ?, pasti menggiurkan bagi anda bukan ? (arf)