Microsoft Resmi Gabung ke Linux Foundation

0
LINUX

Sebuah langkah mengejutkan diambil Microsoft. Raksasa software dunia yang dikenal tertutup ini mengumumkan bergabung dengan kubu open source Linux Foundation.

Pengumuman ini disampaikan Microsoft dalam sebuah event developer Microsoft Connect yang sedang berlangsung di New York, Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, Microsoft bahkan menjadi anggota di level Platinum, level keanggotaan tertinggi dengan biaya USD 500 ribu per tahun.

Dikutip dari Venture Beat, Kamis (17/11), John Gossman selaku arsitek di tim Microsoft Azure akan duduk di jajaran dewan direksi Linux Foundation dan membantu mengembangkan sejumlah proyek.

Linux Foundation sendiri adalah organisasi nonprofit yang bergerak dalam pengembangan teknologi open source secara profesional. Organisasi ini menyediakan berbagai tool, pelatihan, dan event untuk mengukur proyek open source apapun.

Microsoft sebelumnya sudah berkontribusi pada sejumlah proyek Linux Foundation, termasuk Node.js Foundation, OpenDaylight, Open Container Initiative, R Consortium dan Open API Initiative.

“Sebagai sebuah perusahan dengan platform cloud, kami ingin membantu developer mencapai lebih banyak hal dengan menggunakan platform dan bahasa yang mereka ketahui,” kata Scott Guthrie selaku Executive Vice President.Microsoft Cloud & Linux Group.

“Linux Foundation tak sekadar rumah untuk Linux, tetapi juga bagi banyak proyek open source milik komunitas yang inovatif. Kami sangat antusias bergabung dengan Linux Foundation dan bekerjasama dengan komunitas untuk membantu developer memanfaatkan pergeseran ke pengalaman cloud dan mobile experience,” tambahnya.

Belakangan, memang banyak langkah perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, AS ini cukup banyak bekerjasama dan lebih dekat dengan komunitas open source.

Contohnya, Microsoft sebelumnya sudah merilis open source .NET Core 1.0 yang bermitra dengan Canonical untuk menghadirkan Ubuntu ke Windows 10. Selain itu, Microsoft bekerja sama dengan FreeBSD untuk merilis sebuah gambar untuk Azure.

Setelah memiliki Xamarin, Microsoft kemudian membuat software development kit-nya menjadi terbuka (open source). Tak lupa, Microsoft juga menggandeng sejumlah perusahaan seperti Red Hat, SUSE dan lainnya untuk mendukung solusi mereka dalam produk-produknya.

Microsoft meyakini kolaborasi dan inovasi yang dilakukannya bersama komunitas open source akan menguntungkan konsumen dan Linux Foundation sendiri setuju mengenai hal ini.

“Microsoft sangat matang dalam penggunaan dan kontribusi terhadap teknologi open source,” kata Executive Director Linux Foundation Jim Zemlin.

Dikatakannya, Microsoft telah menjadi suporter paling antusias bagi Linux dan komunitas open source, serta menjadi anggota yang sangat aktif di berbagai proyek penting.

“Keanggotaan tak hanya menjadi langkah penting bagi Microsoft, tapi juga bagi komunitas open source yang mendapat keuntungan dari berbagai kontribusi mereka,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *