‘Musik Bahasa Dunia’ Menjadi Tema AMI Awards 2019
Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) siap menggelar ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019, sebagai apresiasi tertinggi bagi insan musik di Tanah Air. Ajang ini akan mengusung tema Musik Bahasa Dunia.
Dwiki Dharmawan selaku Ketua Umum YAMI mengatakan, memasuki usia yang ke-22, AMI Award 2019 sebagai ajang penghargaan bagi insan musik akan mengangkat tema Musik Bahasa Dunia. Dirinya pun menjelaskan alasan mengapa memilih tema tersebut.
“Tahun ini, AMI dengan bangga mengusung tema Musik Bahasa Dunia setelah mengamati karya-karya musisi Indonesia semakin meningkat secara kualitas dan bersaing dengan karya musisi mancanegara. Tema ini tercipta berkat adanya karya-karya musisi Indonesia yang semakin bagus. Dimana YAMI berusaha menjadi jembatan untuk musisi-musisi Indonesia agar dapat bersinar dimancangera. Karena saat ini, musik bisa jadi salah satu bahasa yang didengarkan dunia dan bisa dijadikan media untuk menyuarakan aspirasi,” ungkap Dwiki dalam acara jumpa pers AMI Awards 2019, di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).
Dwiki Dharmawan mengatakan YAMI akan terus berkomitmen untuk memajukan musik Indonesia dan meningkatkan kualitas sekaligus kuantitasnya, hal itu juga termasuk menjadi jembatan musik Indonesia dengan dunia musik mancanegara yang selama ini kerap jadi primadona di Indonesia.
“Kami (YAMI) ingin menjadi jembatan untuk musisi Indonesia agar dapat bersinar di mancanegara, saat ini dunia berada di genggaman tangan kita melalui musik,” ujar Dwiki.
“Sudah saatnya sekarang insan musik Indonesia lebih maju dan lebih kreatif lagi serta lebih bisa berdiri dalam ‘playlist’ yang sama dengan musisi mancanegara,” ucapnya menambahkan.
Masih lanjut, Dwiki menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas sekaligus kuantitas karya para musisi Indonesia, kategori Anggota reguler yang berjumlah 2.754 anggota yang tergabung dalam YAMI memiliki hak untuk menentukan calon nominasi yang akan dinilai oleh para dewan juri.
Sedangkan anggota Swara yang diisi oleh pelaku industri musik seperti komposerm produser, penata musik dan sebagainya akan juga menilai para nominasi yang nantinya akan bersaing di ajang AMI Awards 2019.
“Mereka semua memiliki tugas menentukan calon nominasi dan sekaligus penerima penghargaan,” jelas Dwiki.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kategori YAMI yakni Syahrani menjelaskan bahwa penilaian pada tahun ini sudah menggunakan sistem daring (online), sehingga lebih memudahkan para musisi untuk mendaftarkan karya-karyanyaa.
“Meski kita sudah menerapkan sistem online, kita juga tetap melakukan pertemuan guna memasukkan dan berdiskusi kategori yang cocok untuk musisi yang mendaftarkan karya-karyanya,” kata Syahrani.
