National Costume “Pancasila The Shield of Indonesia” Mengangkat Sejarah Pancasila
National Costume yang dikenakan setiap kontestan pemilihan beauty pageant selalu mengandung arti yang mendalam dan dapat menginspirasi siapapun yang memakainya, termasuk yang dikenakan Dita Zulaika (Miss Tourism Indonesia 2021) saat menjadi finalis Miss Tourism International 2022/2023 yang dilangsungkan di Sarawak, Malaysia pada
National Costume yang dipakai Dita diberi nama Pancasila The Shield of Indonesia. Kostum ini merupakan rancangan desainer muda asal Bondowoso Agata Bayu berkolaborasi dengan Dekranasda NTT dan Levico Butik.
National costume Pancasila The Shield of Indonesia ini, mengangkat sejarah Pancasila. Terinspirasi dari sejarah kota Ende, NTT, yang begitu melekat dengan Pancasila sebagai lambang negara. Di kota Ende, Presiden RI pertama yaitu Bung Karno, merumuskan Pancasila saat beliau diasingkan.
Kostum ini bercerita tentang rasa nasionalis dan perjuangan. Menggambarkan kegagahan dan keberanian bangsa demi mencapai kesejahteraan juga kemerdekaan.
Didominasi dengan warna merah sebagai lambang kekuatan dan keberanian. Detail sayap dan bulu-bulu terinspirasi dari burung garuda, menandakan kegagahan, serta setiap sila yang di tuang sebagai pengingat bahwa kita harus berpegang teguh pada ideologi bangsa kita, ideologi Pancasila.
Secara garis besar kostum ini bermakna bahwa sebagai seorang bangsa yang baik, kita harus terus bisa mengingat sejarah. Karena dari sejarah, telah membentuk kita saat ini. Karena dari sejarah kita mampu belajar lebih tentang apa yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Khususnya sebagai bangsa yang bernegara.
Dita mengaku senang dapat memperkenalkan kota Ende melalui national costume yang dikenakannya ini kepada para finalis Miss Tourism dan juga kepada masyarakat internasional yang ikut menyaksikan jalannya kontes.
“Saya sangat senang sekali dengan memakai national costume bertemakan Pancasila The Shield of Indonesia, seperti yang kita tahu Pancasila adalah filosofi negara kita tercinta. Dengan memakai national costume ini membuat saya sendiri sangat merinding, karena selain filosofi yang kuat dari Pancasila, national costume ini juga memiliki banyak arti lain,” kata Dita saat diwawancarai tim liputan EL JOHN Media.
Di luar dugaan, ternyata banyak sekali finalis dan masyarakat di Malaysia yang bertanya tentang National Costume yang dikenakan Dita. Dita pun dengan semangat, menceritakan filosofi yang terkandung dalam national costume tersebut.
“Saya sangat senang karena dengan memakai national costume tentang Pancasila ini, banyak sekali di notice oleh masyarakat luas, masyarakat internasional. Mereka sangat tertarik untuk mengetahui apa itu Pancasila,” ujar Dita.
Penjelasan Dita kepada finalis dan masyarakat tentang national costume yang dikenakannya ini, merupakan salah satu misi Dita di kontes Miss Tourism International 2022/2023. Misi tersebut yakni memperkenalkan Indonesia melalui busana yang pakai Dita.
Menurut Dita, busana menjadi salah satu wadah yang tepat untuk mempromosikan pariwisata maupun budaya.
Dita berharap dengan mengenakan national costume Pancasila The Shield of Indonesia, dapat menarik keinginan masyarakat internasional untuk mengetahui Indonesia dengan cara berkunjung, sehingga tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dapat terus meningkat.
Pada kesempatan ini Dita mengucapkan terima kasih kepada desainer dan pihak-pihak yang mendukung keikutsertaan Dita di kontes Miss Tourism International 2022/2023.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda NTT, Levico Butik dan juga ka Abata Bayu yang sudah membuat National Costume saya Pancasila The Shield of Indonesia dan tidak lupa, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu July, Ibu Gubernur Nusa Tenggara Timur, terima kasih Ibu sudah mensupport saya,” tutup Dita.
