Pantai Siung, penyedia tebing yang siap untuk ditaklukkan

Buat para penggemar olahraga panjat tebing bisa mengunjungi pantai Siung yang berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya sebelah selatan kecamatan Tepus. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi pantai, Anda akan disuguhi pemandangan bukit kapur yang ditumbuhi pohon-pohon jati. Jalan yang berkelok-kelok dan menaik, merupakan tantangan yang harus Anda lewati sebelum mencapai Pantai Siung.

Kalau anda mau ke tempat ini anda bisa menggunakan motor ataupun mobil. Perjalan selama 2 yang penuh lelah di tempuh dari Yogyakarta hingga pantai Siung akan terbayar lunas dengan pemandangan pantainya. Eksotisan pantai denga airnya yang biru, pasirnya yang putih serta tersedia seperti pendpo dekat pantai yang memungkinkan bagi anda untuk menikmati keindahan alam tersebut hingga lelah anda hilang. Pantai Siung memiliki tebing yang dapat anda jadikan tempat untuk memanjakan hobi anda yaitu panjat tebing.

Keadaan tebing yang menjorok kelaut serta terpaan ombak yang membuat air laut keluar dari lubang yang ada pada tebing akan menambah semangat anda untuk menaklukkan tebing tersebut. Tebing ini pertama kali di gunakan sebagai trek panjat tebing pada tahun 1989, grup pecinta alam dari Jepang memanfaatkan tebing-tebing karang yang berada di sebelah barat pantai sebagai arena panjat tebing. Kemudian, pada dekade 90-an, berlangsung kompetisi Asian Climbing Gathering yang kembali memanfaatkan tebing karang Pantai Siung sebagai arena perlombaan dan semenjak itulah tabing di pantai Siung ini mulai sering di gunakan sebaga trek untuk panjat tebing. Mahasiswa pecinta alam di Yogya juga sering menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat latihan mereka loh.

Sekarang sudah ada 250 trek yang siap untuk ditaklukkan oleh para pemanjat sealin itu masih ada fasilitas lain juga mendukung kegiatan panjat tebing adalah ground camp yang berada di sebelah timur pantai. Di ground camp ini, tenda-tenda bisa didirikan dan acara api unggun bisa digelar untuk melewatkan malam. Syarat menggunakannya hanya satu, tidak merusak lingkungan dan mengganggu habitat penyu, seperti tertulis dalam sebuah papan peringatan yang terdapat di ground camp yang juga bisa digunakan bagi yang sekedar ingin bermalam. Jadi anda bisa menikmati lebih lama lagi keindahan pantai Siung sekaligus anda dapat menentramkan pikiran anda selama bekerja sehari-hari.

Pada saat malam anda akan menemukan kera ekor panjang yang banyak terdapat disana dan memang jadwalnya untuk mencari makanan. Owh iya menurut sesepuh yang ada disana nama pantai ini di ambil karena bentuk karangnnya yang menyerrupai gigi kera, selain itu juga tempat ini dulu lumayan terkenal pada masanya. Sesepuhnya juga mengetakan kalau ada ramalan yang menyatakan kalau tempat itu akan kembali berjaya seperti dahulu. Mungkin ramalan itu akan menjadi kenyataan dikarenakan sekarang saja sudah banyak pengunjung yang datang baik itu untuk menikmati keindahan alamnya sampai ada yang mau mencoba skill dalam memanjat tebing. Hebat bukan, satu lagi tempat wisata yang dapat meningkatkan adrenalin anda dan itu berada di Indonesia. Jadi kenapa kalian harus susah-susah dalam mencari tempat untuk berwisata sambil olahraga. Toh di Indonesia sudah punya yang menjadi tempat wisata terkenal di Yogya ini, diingatkan juga ya kalau ke sana jangan membuang sampah sembarangan ya. Kan peninggalan buat generasi berikutnya toh. (arf)