Sebanyak 1001 kuda akan dihadirkan untuk mengikuti parade pada tanggal 24 Mei hingga 29 Mei 2017 di Kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Nusa Tenggsara Timur (NTT). Rencananya event ini akan dihadirkan langsung Presiden Jokowi.

Parade itu dinamai Festival Kuda Sandelwood yang terinspirasi dari julukan Sumba sebagai penghasil sandalwood. Dalam parade itu, seluruh peserta wajib mengenakan pakaian adat khas Sumba.

Kegiatan parade itu, menurut Marius, akan digelar di empat kabupaten di Pulau Sumba yakni dimulai 24 sampai 25 Mei di Kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.

Kemudian 26 sampai 27 Mei di Anakalang, ibu kota Kabupaten Sumba Tengah.

Selanjutnya 28 sampai 29 Mei di Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat dan penutupan acara di Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya pada 30 sampai 31 Mei.

Puncak parade kuda yang berlangsung di Tambolaka tersebut sekaligus juga pembukaan Festival Tenun Ikat.Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu, berharap Parade kuda ini dapat dikenal dunia.

“Tujuan festival ini bukan untuk perlombaan tapi menampilkan 1.001 kuda. Kita mau tunjukkan ke dunia bahwa pusat kuda ada di NTT,” kata Marius.

Marius menjelaskan banyak manfaat yang dipetik dari parade ini. Manfaat itu yakni memotovasi masyarakat agar terus memelihara kuda. Selain itu, pemerintah ingin menunjukkan bahwa menikmati tempat wisata tidak harus selalu menggunakan kendaraan bermotor.

“Jadi, wisatawan siapa yang datang ke Sumba akan ditawari masyarakat yang punya kuda menjadi kendaraan bagi wisatawan ke lokasi wisata. Sehingga masyarakat bisa miliki penghasilan,” ujar Marius.

Selain parade kuda, NTT juga berencana menggelar Soekarno Month alias Bulan Sukarno pada Juni 2017 di Kabupaten Ende selama sebulan penuh. Di situ terdapat jejak Bung Karno saat dibuang Belanda. Di tempat itu pula muncul ide perumusan Pancasila oleh Sukarno.

“Ada lomba pidato Sukarno tentang nasionalisme, profil Sukarno dan kegiatan lain yang berkaitan dengan Sukarno. Kegiatan ini diawali dengan apel 1 Juni tanggal kelahiran Sukarno,” kata Marius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *