Peduli Sesama, PSMTI Bersama ILMCI Gelar Program Makanan Murah

0
IMG_9663_optimized_500

Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI bersama I Love My Country Indonesia (ILMCI) menggelar kegiatan PSMTI Makanan Murah (Makmur) di sebelah Kantor ILMCI, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).

Kegiatan ini merupakan kali ketiga yang diselenggarakan oleh Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI dalam menjual makanan murah kepada masyarakat.

Cukup dengan membayar Rp2.000, masyarakat mendapatkan satu kotak makan dengan menu yang beragam. Pada kegiatan kali ini, Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI menyediakan 500 kotak makan dengan berbagai menu, mulai dari tempe, acar, telur, ayam, hingga ikan.

Salah satu warga Cengkareng, Sundri, mengungkapkan rasa senangnya dengan hadirnya kegiatan yang bermanfaat ini.

“Senang apalagi buat yang tidak mampu. Alhamdulillah 2 ribu rupiah tadi nebus empat cuma 8 ribu rupiah,” ucap Sundri.

“Pengen (ada terus) setiap hari Jumat buat Jumat berkah biar lancar rezekinya yang untuk kasih nasi box ini,” tambahnya.

Masyarakat yang datang tidak hanya warga sekitar, tetapi juga ada driver ojek online yang turut membeli, salah satunya adalah Uki.

Uki mengatakan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat menengah ke bawah. Ia membeli empat nasi kotak untuk keluarganya.

“Kebetulan saya lagi jalan ke sini. Saya emang angkut penumpang daerah stasiun,” kata Uki.

“Mudah-mudahan dengan adanya ini terasa dengan baik dan bisa berkelanjutan panjang waktunya, kalau bisa seminggu sekali atau dua minggu sekali. Kalau bisa berbagi wilayah supaya rakyat kebagian semua,” sambungnya.

Sementara itu, WKU Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI Lusiana Oey menjelaskan, program ini diadakan tanggal 28 setiap bulan.

“Sebenarnya kami mau mempunyai target lebih dari 500, tapi karena di sini lokasinya yang kebetulan di samping kantor ILMCI ini adalah Warung Ibu Is, itu dia seorang diri. Jadi, kalau saya pesannya banyak nanti kasihan. Jadi kali ini kita tetap 500, next di bulan depan mudah-mudahan lebih dari 1.500,” ucap Lusi.

Lusi bersama pihaknya terus berupaya agar seluruh masyarakat yang datang bisa mendapatkan makanan.

“Tadi juga ada seorang ibu yang baik banget. Dia beli lima tapi bukan buat dia, ternyata buat dia satu, dan empatnya adalah buat satpam. Jadi, dari hal seperti ini kita memberikan dengan harga yang murah, tapi ternyata ada orang juga yang sengaja membeli untuk memberkati orang lain. Jadi kan sungguh berantai,” jelas Lusi.

Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI membuka pintu dengan lebar bagi perusahaan atau perorangan yang ingin berkontribusi dalam kegiatan PSMTI Makmur.

Nantinya, uang yang berhasil dikumpulkan akan dialokasikan untuk kegiatan bakti sosial berikutnya, serta bekerja sama dengan ILMCI untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Jadi dana ini akan kami kumpulkan setiap bulan dan itu akan kami alokasikan untuk kegiatan yang memang bermanfaat juga buat masyarakat,” ucap Lusi.

Chief Information Technology Officer ILMCI Leonardo Tandra mengungkapkan rasa terima kasih kepada PSMTI yang sudah bekerja sama dengan ILMCI.

“Kami sangat senang membantu pihak PSMTI untuk membantu orang-orang di sini, apalagi kebanyakan di daerah ini garda bawah. Jadi yang kami bantu memang yang berkekurangan dan juga kami ingin supaya kepintaran ke depannya juga dibangun. Itu yang menjadi cita-cita ILMCI yakni membangun Indonesia maju,” ujar ILMCI.

Leonardo menjelaskan, ILMCI bergerak di bidang sosial di tiga bidang, yakni kegiatan sosial seperti berbagi makanan. Selain itu, ILMCI berkolaborasi dengan PSMTI untuk memajukan pendidikan Indonesia dengan membagikan pendidikan gratis bernama ILMCI Teacher.

“Jadi ILMCI Teacher ini merupakan AI yaitu kepintaran buatan yang kami buat, di mana kami menjawab pertanyaan-pertanyaan anak-anak seluruh Indonesia. Kami bersama pihak PSMTI membagikannya secara gratis kepada siapapun,” jelas Leonardo.

Tidak hanya itu, ILMCI bersama PSMTI juga membangun kesehatan di Indonesia, di mana hanya dengan selfie dapat melihat kesehatan seseorang.

“Paling dekat ini kami bekerja sama dalam membumikan Pancasila dengan PSMTI, di mana kami ingin memasukkan bahwa nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Berdasarkan survei, 83 persen anak SMA bilang bahwa Pancasila bisa diganti. Ini menjadi suatu masalah untuk kita bersama, di mana kami bersama PSMTI ingin membangun kembali nilai-nilai Pancasila di seluruh anak Indonesia,” jelas Leonardo.

Founder ILMCI Sofian Tjandra mengatakan, ILMCI sudah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Lemhanas, Wantanas, Panglima, Pangdam, maupun Kasat.

“Tujuan utamanya adalah bagaimana kita menyambut tahun emas 2045, Bonus Demografi. Kalau kita tidak siapkan dari sekarang, itu bisa jadi malapetaka, jadi tahun cemas, bukan tahun emas. Mudah-mudahan dengan ada Gerakan ini, kami harapkan kerja sama dari semuanya. Mari kita kerja keras untuk bangsa kita,” ucap Sofian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *