Pengembangan Destinasi Wisata di Wilayah Selatan DIY Akan Digenjot

0
pantai-indrayanti

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki skala prioritas dalam mengembangkan destinasi  wisata yang tersebar di wilayah DIY di tahun 2018. Pengembangan ini akan mengarah pada destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayah selatan. Di fokuskannya wilayah selatan itu, sesuai dengan  visi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Pada 2018 kami sudah mulai visi gubernur dengan lebih mengembangkan destinasi pariwisata ke arah selatan,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta di DIY, Rabu, 3 Januari 2018.

Aris mengkalim destinasi-destinasi wisata di wilayah selatan DIY tidak kalah menariknya dengan destinasi wisata di daerah lain. Bahkan Aris optimis potensi yang dimiliki dapat menarik kunjungan wisatawan. Apalagi garis pantai di selatan DIY memiliki panjang 113 kilometer. Garis pantai yang panjang biasanya banyak dicari   wisman.

Aris menyebut wilayah selatan DIY banyak menyimpan pantai-pantai yang indah seperti Pantai Depok, Pantai Parangtritis di Bantul, Pantai Congot, Pantai Trisik di Kulon Progo, serta Pantai Baron, Pantai Nglambor, Pantai Drini di Gunung Kidul. Pantai-pantai tersebut kerap dikunjungi banyak wisman dan jumlah wisman dapat bertambah jika pengembangan wisata  dilakukan di pantai-pantai tersebut.

“Hampir mayoritas pantai-pantai yang indah ada di Gunung Kidul karena bersih dan memiliki pasir putih,” kata dia.

Menurut Aris  bukan hanya wisata alamnya saja yang harus dikembangkan, namun  aksesibilitasnya juga perlu diperhatikan. Bahkan sektor ini  sering dipertanyakan para wisman agar ada kemudahan mengunjungi destinasi wisata di DIY, Ssperti proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).  Aris berharap proyek  JJLS dapat rampung pada tahun ini agar destinasi wisata di selatan DIY dapat menggeliat.

Selain didasarkan potensi wisata yang indah, pengembangan wisata di wilayah selatan DIY juga bertujuan memberikan solusi terhadap tingginya tingkat kemiskinan di wilayah itu.

“Kami harapkan bisa mengurangi disparitas serta kesenjangan kemiskinan antarwilayah di DIY,” kata dia.

Aris mengatakan pengembangan destinasi wisata di wilayah selatan dimulai dengan pengembangan fisik serta sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang digencarkan bersama Pemda Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *