Perkembangan Terkini 10 Destinasi Bali Baru di Tahun 2018
Kemenpar terus mengembangkan 10 destinasi Bali Baru. Beginilah pencapaiannya di awal tahun 2018. Dalam diskusi Markplus Center for Tourism & Hospitality di MarkPlus Main Campus Jakarta, Jakarta, Rabu (17/1), Hiramsyah S. Thaib selaku Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas mengungkapkan perkembangan dari 10 destinasi ini.
“Dari 10 Destinasi Pariwisata Perioritas, 4 destinasi sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Dua destinasi sudah berstatus Badan Otoritas Pariwisata,” kata Hiramsyah.
Pariwisata telah menjadi penghasil devisa kedua terbesar setelah migas. Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata telah melakukan beragam cara untuk meningkatkan kedatangan wisman. Salah satunya dengan memasarkan branding Wonderful Indonesia dan meluncurkan 10 destinasi baru.
“Sekarang ini ada dua destinasi yang sedang berstatus Badan Otoritas Pariwisata, akan diusahakan kurang dari 3 tahun menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tiga destinasi yaitu Labuan Bajo, Wakatobi, dan Bromo Tengger Semeru akan berstatus Badan Otoritas Pariwisata,” tambah Hiramsyah.
Untuk kecepatan perkembangan dan pembangunan selanjutnya, pemerintah akan meningkatkan sistem dan koordinasi dengan pemerintah daerah di lokasi destinasi perioritas.
Untuk diketahui, 10 destinasi prioritas atau yang disebut Bali baru itu antara lain adalah Borobudur, Danau Toba, Bromo Tengger Semeru, Pulau Komodo, Pulau Seribu, Tanjung Kelayang, Mandalika, Wakatobi, Morotai dan Tanjung Lesung.
