Peserta Sail Indonesia 2017 Kepincut NTT dan Labuan Bajo
Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kedatangan 18 kapal yacht di Pantai Tedys, Kelurahan Lai Lai Besi, Kupang, Nusa Tenggara Timur, (2/8). Kapal Yacht ini tiba dari Darwin, Australia yang juga merupakan rangkaian perhelatan Sail Indonesia 2017 dan juga Sail Sabang 2017.
Sebelumnya, kapal yacht ini telah dilepas oleh DR Marsetio yang merupakan Penasehat Menteri Pariwisata bidang Marine Tourism dari Darwin Australia (29/7) yang lalu.
“Totalnya 22 yacht, hari ini (3/8) sudah 18 yacht yang tiba, saat ini masih dalam pemeriksaan Bea Cukai dan Pihak Karantina, mereka gembira semua masuk NTT,” kata Marius Ardu Jelamu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT
Dari 18 yacht yang telah tiba, setiap yacht ada 5-7 wisatawan manacanegera.
“Jadi, saat ini ada 70 wisatawan mancanegara yang berasal 11 negara, diantaranya yachter dari Australia, Bulgaria, Amerika Serikat, dan Polandia,” lanjutnya.
Saat tiba, Wisman disuguhi sejumlah tarian tradisional masyarakat Nusa Tenggara Timur yang dibawakan kelompok penari seperti Tari Jai dari Bajawa dan Voti dari Rote Ndao. Mereka sangat antusias dan terpukau menikmati tarian tradisional yang dipusatkan di Pelataran Cafe 999, Pantai Tedys, Kota Kupang.
“Ada beberapa agenda yang telah disiapkan oleh dinas pariwisata NTT diantaranya acara penyambutan para peserta sail kemudian juga akan dilakukan city tour ke sejumlah kawasan wisata di Kupang ini,” katanya.
Pihaknya juga akan menggelar gala dinner bersama dengan para peserta sail. Setelah berada di Kupang, selama sekitar sepekan, rencananya para peserta akan bertolak menuju berbagai destinasi di provinsi berbasis kepulauan itu, sebelum berkumpul di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores.
Di Labuan Bajo nanti, rencananya para yachter akan menginap selama 2 minggu
“Mereka akan mengunjungi Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar dan destinasi wisata lainnya. Juga akan diving dan menyaksikan berbagai seni budaya yang disiapkan Pemkab Labuan Bajo,” tuturnya
Salah satu yachter asal Australia, Dirk Muller juga mengaku tidak sabar untuk berlabuh ke kawasan wisata di NTT seperti Labuan Bajo sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Indonesia.
“Keindahan NTT akhirnya kami bisa nikmati, selama ini kami melihatnya dari ketinggian pesawat. Ini pertama kali kami datang ke NTT, saya dan istri tidak sabar untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam disini dan juga binatang Komodo,” kata yachter yang membawa Yacht bernama Espirit 3 Muller itu.
Bagi Menpar Arief Yahya, dengan kondisi laut tidak bersahabat, memang pilihan tepat bagi Dirk dan para yachter lainnya untuk berlama lama di Labuan Bajo.
“Ini destinasi 10 Bali Baru, 10 destinasi prioritas yang menjadi habitat komodo, satu-satunya ‘dinosaurus’ yang masih hidup di muka bumi. Tidak banyak binatang purba yang masih tersisa di dunia. Inilah salah satu kekuatan atraksi Labuan Bajo,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Labuan Bajo, lanjut Arief Yahya, juga pernah ditetapkan sebagai salah satu tempat wisata bahari dan snorkel site terbaik di dunia oleh CNN Travel selain Raja Ampat Papua dan Kepulauan Galapagos di Amerika Selatan. Labuan Bajo juga pernah dikunjungi pembalap dunia yang dijuluki ‘The Doctor’, Valentino Rossi.
“Selain Valentino Rossi, Gwyneth Paltrow, artis papan atas Amerika Serikat peraih Oscar sebagai Aktris Terbaik lewat film Shakespeare in Love juga jatuh cinta sama Labuan Bajo. Karena itu, saya ucapkan selamat datang di Labuan Bajo, selamat mengeksplor semua destinasinya. Wonderful Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya.
Sail Indonesia 2017 merupakan pagelaran internasional yang telah diadakan sejak tahun 2000. Rally pelayaran kapal layar (yacht) dunia ini start dari Darwin, Australia, dan masuk ke wilayah perairan Indonesia, lalu singgah di Bali, NTT, Kepulauan Seribu, Batam, sebelum meneruskan pelayaran mereka ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Puncak Sail Indonesia 2017 akan digelar pada 2 Desember 2017 yang rencananya akan dihadiri Bapak Presiden Joko Widodo.