PIK 2 Masuk PSN Baru, PANI Targetkan Investasi Sebesar Rp40 Triliun
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK 2 atau PANI) telah menetapkan target investasi sebesar Rp 40 triliun untuk pengembangan kawasan PIK 2 setelah ditunjuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah. Rencana investasi ini menandai tonggak penting dalam upaya mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Sekretaris Perusahaan PANI, Christy Grassela, menjelaskan bahwa dalam perencanaan investasi tersebut, pihak swasta akan menjadi fasilitator utama, tanpa melibatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan proyek tersebut secara mandiri.
“Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” ujar Christy.
PIK 2 merupakan kelanjutan dari kerjasama antara Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG), setelah sukses mengembangkan Kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi, seperti Golf Island and Ebony. Dengan total luas pengembangan mencapai sekitar 1.600 hektare, PIK 2 akan menjadi pusat perhatian dalam upaya pemerataan pembangunan di Indonesia.
Ia memaparkan, perencanaan PIK 2 PSN dengan kisaran proyek seluas 1.755 hektar yang telah dikaji, diantaranya pertama, pengembangan baru berkonsep Eco-Park (Taman Bhineka) yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.
Kedua, wisata safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum, serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung, termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain.
Ketiga, lapangan golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional.
Keempat, wisata mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai, termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, serta kebun binatang berhabitat mangrove.
Kelima, sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet segmen otomotif.
Keenam, ekowisata yang mencakup resort bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.
Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman unik bagi pengunjung serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan juga yang tak kalah penting menyerap banyak tenaga kerja
“PIK 2 sebagai PSN menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas, sehingga bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial,” ungkap Christy.
Sementara proyek ini terus bergerak maju, kawasan PIK 2 juga sedang dalam tahap pembangunan jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (KATARA) sepanjang hampir 40 kilometer. Diharapkan jalan tol ini akan menjadi sarana vital dalam mendukung konektivitas dan mobilitas di kawasan tersebut, meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PIK 2 telah menetapkan standar baru dalam pembangunan berkelanjutan, menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.