Plt Walikota Bekasi Mendorong Para Finalis P3N 2022 Terus Berkarya Untuk Negeri
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono mendorong kepada finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2022 untuk dapat terus berkarya. Harapan tersebut disampaikan Tri Adhianto di awal pembekalannya untuk para finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2022.
Menurutnya, karya-karya para generasi muda sangat dibutuhkan, agar kedepan Indonesia dapat menjadi negara yang tangguh dan sejahtera.
Pada kesempatan ini, Tri Adhianto juga berharap kepada para finalis dapat menjadikan kontes pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2022 sebagai ajang untuk memperbanyak jaringan dan mempererat persahabatan.
“Jadi mudah-mudahan lanjutkan apa yang sudah kalian mulai dan terus kompetisi adalah sesuatu yang membuat kita akan semakin dewasa semakin Smart dan tentunya semakin banyak pertemanan dan persahabatan. Jadikan kompetisi ini juga sebagai satu ajang buat kalian untuk kemudian memperluas jejaring yang sudah kalian miliki,” kata mantan Wakil Walikota Bekasi ini.
“Satu langkah besar sudah kalian miliki, bahkan kalian akan menjadi anak yang hebat, anak yang sukses anak-anak yang tentunya akan membuat Indonesia ini makin tangguh makin Sejahtera,” sambungnya.
Pada pembekalannya, Tri Adhianto memberikan materi seputar Kota Bekasi dan pariwisatanya. Kota penyangga Ibu Kota ini merupakan salah satu kota tersibuk dan terpadat di Indonesia. Luas Kota Bekasi mencapai lebih dari 21 ribu hektar dengan penduduk sebanyak 2,5 juta jiwa. Untuk Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi telah mencapai angka 5,8 triliun rupiah dan menjadi kota Bekasi masuk sebagai Kota dengan pendapatan tertinggi.
“Kemudian ipm-nya indeks harapan hidup Kota Bekasi itu sudah cukup tinggi karena memang jaminan kesehatan ya hampir 96% warga masyarakat sudah tercover oleh BPJS PBI. Jadi BPJS baik yang dibiayai oleh perusahaan dibiayai oleh pemerintah pusat dibiayai oleh pemerintah provinsi dan juga dibiayai oleh pemerintah daerah jadi 96% masyarakat kota Bekasi jaminan kesehatannya demikian juga pendidikan yang lama belajar kita juga sudah tinggi di atas rata-rata nasional,” ujar Tri Adhianto.
Untuk pariwisatanya, Bekasi menyimpan banyak jenis wisata yang patut untuk dinikmati, di antara wisata belanja. Bagi masyarakat yang ingin belanja barang-barang branded tidak perlu harus ke luar negeri, cukup datang Bekasi dan akan disuguhkan dengan berbagai macam barang-barang kelas dunia.
“Jadi apapun yang ada di Kota Bekasi itu lengkap, mulai dari level yang tinggi sampai kemudian yang menengah. Kalau Jakarta punya yang namanya Tanah Abang di Bekasi juga ada jadi tempat dimana Kita juga bisa mendapatkan barang-barang yang murah yang kita punya modal banyak nggak ada Summarecon Mall pada Grand Metropolitan Mall ada Grand Galaxy Park Mall ya,” tutur Tri Adhianto.
Kemudian wisata kulinernya, Kota Bekasi patut diperhitungkan. Segala macam macam makanan tradisional hingga makanan berkelas ada di kota Patriot ini. Semua makanan tersebut mudah ditemukan di kota Bekasi baik yang memiliki gerai maupun yang beratap tenda. Tempat kulinernya pun tertata dengan rapi dan bersih sehingga menjadi daya tarik bagi para pecinta wisata kuliner.
“Kemudian Bekasi menjadi wisata kuliner. Kulinernya ini terjadi antara perpaduan yang sekarang sudah memiliki branding dan juga muncul nama-nama kuliner yang milenial, ini semua menjadi pilihan buat kita bersama. Nanti para Putra Putri Pariwisata Nusantara Indonesia 2022 hadir dan mampi ke Kantornya Pak Walikota, saya ajak bagaimana kita merasakan Kue Geplak, Kue Gemblong itu nama-nama yang agak sulit ditemukan,” terang Tri Adhianto.
Tak berhenti di wisata kuliner, kota Bekasi juga memiliki wisata alam. Hal tersebut terlihat dari banyak situ-situ yang ada di Kota ini. Situ tersebut dikelola dengan baik dan didesain semenarik mungkin agar dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat Bekasi untuk berwisata.
“Kita juga memiliki banyak danau, termasuk yang sedang kita upgrade adalah hutan bambu jadi hutan bambu ini kita punya tiga stage pertama sudah selesai, stage kedua sedang kita kembangkan dan stage ketiga adalah bagian dari proses pengembangan yang ada stage kedua,” ujar Tri Adhianto.
