Presiden Apresiasi Kinerja KPU Dalam Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas kelancaran proses rekapitulasi dan penghitungan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pernyataan tersebut disampaikan kepada awak media setelah Presiden meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada hari Kamis, (21/03/2024)
“Kita patut bersyukur atas kelancaran proses penghitungan, rekapitulasi, dan penghitungan suara yang telah selesai dilaksanakan oleh KPU,” ujar Presiden Joko Widodo dengan penuh rasa hormat.
Presiden Jokowi juga menambahkan, “Saya sangat menghargai dan mengapresiasi semua proses yang telah dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Kerja keras mereka patut kita apresiasi, sehingga semua berjalan dengan baik dan tepat waktu.”
Presiden menutup pernyataannya dengan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut, menegaskan kembali pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang transparan, adil, dan demokratis bagi kestabilan dan kemajuan demokrasi di Indonesia.
Seperti diketahui, pada Rabu (20/03/2024), KPU menggelar Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Nasional Pemilihan Umum 2024. Rapat tersebut menjadi rapat terakhir penghitungan Tingkat nasional sekaligus mengumumkan perolehan suara terbanyak pada Pemilu maupun Pilpres 2024.
Pengumuman perolehan suara terbanyak diumumkan Ketua KPU Hasyim Asyari sekitar pukul 21.30 WIB. Pengumuman yang dilakukukan pada malam hari itu dikarena KPU masih melakukan rekapitulasi penghitungan untuk beberapa provinsi.
Perolehan suara secara resmi hasil rekapitulasi nasiol menyebutkan Prabowo-Gibran menang dengan memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Pasangan ini juga menang di luar negeri.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini hanya menang di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat.
Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 27.040.878 suara sah. Pasangan ini tak menang di satu provinsi pun.
Sementara itu, PDIP menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di pileg. Diikuti Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat dan PAN.
