Presiden Jokowi Ajak Sejumlah Artis Jajal LRT Jabodebek

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menjajal kereta ringan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, Kamis (10/08/2023). Kali ini Presiden mengajak sejumlah artis dan pegiat seni untuk turut serta menaiki LRT dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat.
Presiden tiba di Stasiun Jati Mulya sekitar pukul 08.30 WIB. Sebelum melakukan tap in kartu elektronik, Presiden terlebih dahulu menyapa dan berdiskusi singkat dengan para pegiat seni yang telah terlebih dahulu tiba di Stasiun Jati Mulya. Setelah melintasi mesin pemindai kartu elektronik, Presiden dan para figur publik tersebut langsung menaiki eskalator untuk menuju ke gerbong LRT.
Sejumlah artis dan pegiat seni yang tampak hadir, antara lain, Ari Lasso, Yuni Shara, Deddy Desta Mahendra, Nirina Zubir, Indy Barends, Lies Hartono atau Cak Lontong, Prisia Nasution, Chelsea Islan, dan Widi Mulia. Tampak juga Aurelie Moeremans, Reisa Broto Asmoro, Lukman Sardi, Sari Nila, Nazyra C. Noer, dan Wishnutama Kusubandio. Sepanjang perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju ke stasiun akhir Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Presiden tampak berbincang santai dengan para pegiat seni itu.

Terlihat mendampingi Presiden dalam peninjauan, antara lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pada kesempatan ini, Presiden juga meninjau perkembangan kesiapan LRT sebelum dioperasikan untuk umum. Presiden meninjau kesiapan LRT dari Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat menuju ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta
Presiden mengatakan, jika pengecekan berjalan dengan lancar moda transportasi massal tersebut diharapkan dapat beroperasi pada akhir bulan Agustus 2023.
“Kemungkinan, insyaallah 26 Agustus [dapat beroperasi],” ujar Presiden dalam keterangan persnya di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, usai peninjauan.
Presiden menambahkan, peninjauan kali ini untuk memastikan kesiapan sistem LRT, salah satunya terkait kesesuaian pemberhentian gerbong kereta di setiap stasiun.
“Jadi ingin melihat lagi, mencoba lagi LRT kita. Kemarin kan ada perlu penyesuaian di sistem. Saya lihat sekarang ini, tadi saya cek di beberapa stasiun, sudah pas. Ini, cek sekali lagi, bagus,” ujarnya.

Selain itu, Presiden kembali menekankan pentingnya aspek keamanan dan keselamatan dalam pengoperasian LRT.
“Yang paling penting, diutamakan keamanan dan keselamatan,” tegasnya.
Terkait penetapan tarif untuk LRT, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menaiki transportasi massal ini.
“Baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, baik yang namanya KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik yang namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya. Karena itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal,” ujarnya. (Sumber Setkab)