Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1, Rabu (11/09/2024).. Proyek ini akan membentang sepanjang 24,5 kilometer dari Medan Satria hingga Tomang, dan acara pencanangan berlangsung di lokasi Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin, Jakarta.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya canangkan pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Presiden Jokowi mengawali sambutannya dengan menyoroti keberhasilan pembangunan MRT fase pertama, yang telah beroperasi sejak Maret 2019. Jalur fase pertama ini menghubungkan Lebak Bulus dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Menurut Presiden, fase pertama ini telah membawa perubahan signifikan pada wajah Jakarta, khususnya dalam hal transportasi.
“Fase 1 utara-selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan juga negara kita Indonesia,” ujar Jokowi, menekankan dampak positif dari proyek MRT tersebut.
Presiden juga mengungkapkan betapa pentingnya peran MRT dalam meningkatkan mobilitas di Jakarta. Sejak beroperasi, MRT Jakarta telah melayani lebih dari 120 juta penumpang, angka yang dianggap cukup signifikan dan menunjukkan betapa pentingnya keberadaan transportasi massal ini bagi warga Jakarta.
“Jumlah yang tidak kecil,” ungkap Presiden Jokowi, menyoroti pentingnya kontribusi MRT terhadap sistem transportasi Jakarta.
Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lin Utara-Selatan, yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota, masih berlangsung. Namun, pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas jaringan MRT agar semakin terintegrasi dan mencakup lebih banyak wilayah di Jakarta.
“Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” tambah Presiden Jokowi, menegaskan tekad untuk meningkatkan konektivitas transportasi di ibu kota.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa proyek MRT Lin Timur-Barat ini tidak hanya akan meningkatkan mobilitas warga Jakarta, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat konektivitas antar kawasan di Jakarta dan sekitarnya. Ia menyebutkan bahwa pembangunan MRT merupakan langkah penting dalam menciptakan sistem transportasi modern yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern, betul-betul hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” tutur Presiden Jokowi, menggarisbawahi visi jangka panjang dari proyek ini.
Hadir dalam acara pencanangan ini adalah beberapa tokoh penting, termasuk Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Kehadiran mereka menandakan dukungan internasional dan lokal yang kuat untuk proyek ini.
Proyek MRT Lin Timur-Barat diharapkan akan menjadi bagian integral dari sistem transportasi Jakarta, memberikan solusi bagi masalah kemacetan, dan membawa dampak positif bagi ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Jakarta.