Presiden Prabowo Luncurkan Tanam Padi Serentak Nasional, Targetkan Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

0
IMG_1676-1024x682

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung pelaksanaan tanam padi serentak secara nasional yang melibatkan 14 provinsi, sebagai bagian dari langkah percepatan tanam untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.

Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung meninjau kawasan pertanian yang sebelumnya hanya berupa lahan rawa tidak produktif. Kini, berkat rekayasa dan kerja keras petani serta pemerintah, lahan seluas 105 hektare telah disulap menjadi sawah produktif yang mengadopsi teknologi modern.

“Saya senang bisa hadir di sini. Dulu ini katanya tempat buaya, sekarang jadi sawah. Ini bukti nyata bagaimana lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden turut mencoba penebaran benih padi menggunakan drone DJI Agras T40, sebuah terobosan di sektor pertanian yang membuat proses tanam menjadi lebih cepat dan efisien.

“Luar biasa. Drone ini bisa menanam benih di lahan seluas 25 hektare hanya dalam sehari. Bandingkan dengan cara manual yang butuh 25 hari untuk luas yang sama,” ungkap Presiden.

Teknologi ini disebut sebagai solusi inovatif yang akan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual serta meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa agenda besar pemerintah bukan hanya mewujudkan swasembada pangan, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi pangan global.

“Kita sedang menyaksikan babak baru sejarah pertanian Indonesia. Ini bukan lagi mimpi—ini sedang terjadi. Kita akan memimpin revolusi hijau kedua di dunia,” tegas Presiden.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak lagi pesimis terhadap potensi negeri sendiri. Menurutnya, Indonesia memiliki semua syarat untuk menjadi pemimpin dalam bidang pangan global.

Presiden Prabowo tak lupa memberikan penghormatan kepada para petani Indonesia, yang menurutnya memegang peran vital dalam menjaga stabilitas nasional.

“Petani adalah produsen kehidupan. Mereka memberi makan seluruh bangsa. Kalau kita ingin negara kuat, pangan harus aman. Dan kalau pangan aman, negara pasti aman,” kata Prabowo.

Presiden juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para petani, serta seluruh stakeholder pertanian yang terus mendorong percepatan transformasi agrikultur nasional.

Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo menanggapi skeptisisme sejumlah pihak mengenai kekuatan ekonomi Indonesia. Ia menekankan bahwa kekuatan ekonomi kini dapat dilihat langsung di lapangan, bukan hanya di atas kertas.

“Banyak yang bilang ekonomi kita cuma bagus di data, tapi sekarang semua bisa lihat sendiri. Ekonomi kita kuat karena rakyat bergerak, petani bekerja, dan lahan kembali produktif,” tutupnya.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya; Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *