Program BINA Diskon 2024 Resmi Dimulai, Belanja Seru di Seluruh Indonesia Sambut Akhir Tahun
Selama 10 hari kedepan, masyarakat dapat menikmati diskon dan promo di 396 pusat perbelanjaan yang tersebar di 24 provinsi. Diskon yang ditawarkan tersebut merupakan program yang dibuat Kemenko Perekonomian berkolaborasi dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), bertajuk BINA Diskon 2024, untuk meningkatkan perdagangan dalam negeri sekaligus mendukung perekonomian nasional.
bertajuk BINA Diskon 2024 yang digagas Kemenko Perekonomian berkolaborasi dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk meningkatkan perdagangan dalam negeri sekaligus mendukung perekonomian nasional.
Program ini resmi diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Sarinah, Jakarta, pada Jumat sore (20/12/2024) dan berlangsung hingga 29 Desember 2024.
BINA Diskon 2024 turut didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta didukung oleh berbagai pihak, termasuk POLRI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, APPBI, APRINDO, dan Bank Himbara (Mandiri, BNI, dan BRI).
Program BINA Diskon 2024 menawarkan potongan harga yang sangat menarik, hingga 70%, pada lebih dari 80.000 gerai yang terlibat. Menariknya, sebagian besar produk yang terlibat dalam program ini berasal dari UMKM Indonesia, yang dapat memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Dengan adanya program ini, diharapkan akan ada peningkatan penjualan bagi UMKM yang menjadi pilar utama ekonomi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan optimisme besar atas dampak positif yang dapat dihasilkan oleh program ini bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendongkrak transaksi ritel.
Dalam konferensi pers terkait program ini, Airlangga menekankan bahwa program BINA Diskon 2024 diharapkan dapat meraih target transaksi sebesar Rp22 triliun. Angka tersebut, menurutnya, adalah langkah awal yang menggembirakan, dan bersama dengan kontribusi dari perayaan Hari Belanja Nasional (Harbolnas), total transaksi yang tercatat pada bulan Desember 2024 bisa mencapai sekitar Rp50 triliun.
“Diskon besar seperti ini menjadi pendorong kuat bagi konsumen, yang tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang tetap tinggi di atas 121,1. Dengan target transaksi sebesar Rp22 triliun dari Program BINA, serta kontribusi dari Harbolnas, kami optimis mampu mencatatkan total transaksi Rp50 triliun pada Desember ini,” ujar Airlangga.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa program BINA Diskon 2024 menjadi salah satu motor penggerak utama ekonomi Indonesia. Pasalnya, konsumsi masyarakat merupakan komponen penting yang menyumbang sekitar 55-60% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan adanya program diskon besar-besaran yang menawarkan potongan harga hingga 70% di lebih dari 396 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, diperkirakan dapat mendorong konsumsi rumah tangga, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.
BINA dilanjutkan secara berkala, seperti BINA Nataru dan BINA Lebaran, untuk terus menopang pertumbuhan ekonomi nasional. “Resiliensi ekonomi Indonesia sangat kuat karena konsumsinya besar.
Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, saya yakin momentum ini akan terus membawa manfaat hingga kuartal pertama 2025,” tutupnya.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, mengungkapkan bahwa BINA Diskon 2024 lebih dari sekadar program promosi belanja. Program yang berlangsung hingga akhir Desember ini bertujuan menjadi gerakan nasional yang mendorong masyarakat untuk lebih banyak berbelanja di dalam negeri serta mendukung sektor pariwisata Indonesia. Menurut Budihardjo, selain memberikan potongan harga menarik, program ini juga ingin menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap produk Indonesia, khususnya yang dihasilkan oleh UMKM.
“Program BINA Diskon 2024 bukan hanya sekadar memberikan diskon, tetapi juga menjadi gerakan nasional yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk Belanja di Indonesia Aja — dengan membeli produk global, lokal, dan dari UMKM. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat Berwisata di Indonesia Aja, serta menarik wisatawan internasional untuk datang ke Indonesia, berbelanja, dan berwisata,” kata Budihardjo
Ketua Panitia BINA Diskon 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum HIPPINDO Fetty Kwartati, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan partisipasi berbagai pihak dalam menyukseskan program ini. Sebagai turunan dari Program Belanja di Indonesia Aja yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama HIPPINDO, BINA Diskon 2024 melibatkan 380 perusahaan, 80.000 gerai, 800 merek lokal, global, dan UMKM, serta 396 pusat perbelanjaan di 24 provinsi. Program ini bertujuan mendorong daya beli masyarakat, mendukung UMKM, meningkatkan penyerapan produk lokal, dan memanfaatkan momentum akhir tahun untuk mendongkrak perekonomian nasional.
“Kami optimis bahwa kolaborasi besar antara pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, dan masyarakat ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik untuk industri ritel maupun perekonomian Indonesia,” ujar Ketua Panitia.
Ke depan, BINA Diskon akan diperluas dengan program-program menarik seperti BINA Chinese New Year, BINA Lebaran, dan BINA Back To School, yang dirancang untuk memaksimalkan potensi belanja masyarakat sepanjang tahun. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun internasional dengan mengembangkan destinasi wisata belanja, seperti pasar malam dan event kuliner.
“Kami berharap BINA Diskon 2024 menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi belanja yang menarik, mendukung pertumbuhan industri lokal, dan menggerakkan semangat belanja serta wisata di Indonesia. Terima kasih atas sinergi yang luar biasa, semoga program ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pusat perbelanjaan dan peritel, khususnya anggota HIPPINDO dan APRINDO, dalam menyukseskan Program BINA Diskon 2024.
Program ini menggabungkan berbagai acara lokal, seperti Bali Great Sale, dengan agenda BINA Diskon untuk menciptakan momentum belanja yang lebih masif menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain program diskon, pusat perbelanjaan juga menghadirkan beragam acara spesial untuk menyemarakkan suasana.
Alphonzus menegaskan pentingnya inisiatif serupa di tahun depan untuk menghadapi periode low season yang panjang akibat Idul Fitri yang maju ke kuartal pertama. “Mari manfaatkan momentum ini untuk mencetak rekor penjualan di penghujung 2024. Kepada pengunjung, selamat berbelanja habis-habisan, dan kepada peritel, semoga kita mampu melampaui target,” ungkapnya.