Proyek Kereta Bandara Soekarno Hatta Habiskan Rp1,7 Triliun untuk Pembebasan Lahan

0

Pembangunan proyek kereta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sepanjang 36,4 kilometer (km) menelan dana investasi sebesar Rp 5 triliun. Dana investasi tersebut di antaranya berasal dari Railink Rp 1,7 triliun untuk pembebasan tanah, KAI Rp 2,5 triliun, dan Angkasa Pura II Rp 800 miliar.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Railink, Heru Kuswanto di Stasiun Kereta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (23/11).

“Pembebasan tanah Rp 1,7 triliun, dari KAI ada Rp 2,5 triliun, AP II Rp 800 miliar, jadi total Rp 5 triliun,” kata Heru.

Kereta Bandara Soetta di tahap awal berangkat dari Stasiun Sudirman Baru dan berhenti di Stasiun Bandara Soetta. Naik turun penumpang pun dilakukan dua syasiun tersebut seiring menunggu diselesaikannya pengerjaan di tiga stasiun lainnya. Kereta Bandara Soetta beroperasi perdana pada 1 Desember 2017 dengan tarif Rp 30.000 hingga akhir tahun. Selanjutnya, akan diberlakukan tarif normal Rp 100.000 per 1 Januari 2018.

“Tarif promo hanya Rp 30.000,” ujar Heru.

Seriap harinya ada 82 perjalanan kereta Bandara Soetta dengan 10 trainset yang masing-masing memiliki 6 gerbong. Railink pun sudah mempersiapkan kereta bandarabyang saat ini ada di Manggarai.

“Kami 82 kereta pun sudah siap, rangkaiannya juga 10,” ujar Heru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *