PSMTI Apresiasi Kepemimpinan Presiden Jokowi Melalui Piagam Penghargaan

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta bersama 80 pengurus PSMTI beraudiensi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/05/2023).

Dalam audiensi ini, Dewan Kehormatan Senior PSMTI sekaligus Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo turut hadir mendampingi pengurus PSMTI.

Dihadapan Presiden, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta  memperkenalkan PSMTI sebagai salah satu organisasi suku Tionghoa terbesar di  Indonesia yang didirikan pada 28 September 1998. Pada September tahun ini, usia PSMTI sudah seperempat abad atau 25 tahun.  Selama perjalanannya, PSMTI selalu mengedepankan kegiatan sosial, Pendidikan dan Kesehatan. Ada sekitar 100 marga yang berada dibawah naungan PSMTI dengan jumlah 20 juta masyarakat suku Tionghoa Indonesia.

Pada kesempatan ini, Wilianto atas nama PSMTI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya  kepada kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah berjalan empat tahun di periode kedua ini. Selama dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, negeri ini banyak mengalami perubahan yang positif mulai dari ekonomi, infrastruktur hingga stabilitas keamanan.

Apresiasi dari PSMTI diwujudkan dalam bentuk pemberian  piagam penghargaan kepada Presiden Jokowi, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSMTI.

Apresiasi dari PSMTI dibalas Presiden dengan menyatakan rasa kagumnya kepada PSMTI yang tidak kenal lelah membantu masyarakat yang membutuhkan apalagi saat terjadi pandemic Covid-19 melanda Indonesia.

“Selama ini saya sudah mendengar, terutama saat pandemi, saya tahu dan mendengar, Bapak Ibu mengumpulkan dan membagikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Negara kita perlu kegiatan sosial semacam ini, penyetaraan dan pembauran,” kata Presiden.

Presiden kemudian berpesan untuk PSMTI agar dapat mencari pemimpin yang kuat dan mampu untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini. “Kita punya kebiasaan mengulang. Saat ini sudah sampai SMA, saat ganti pemimpin kembali ke TK, jadi kapan sampainya,” ucap Presiden.

Sementara itu, Dewan Kehormatan Senior PSMTI Hary Tanoesoedibjo mengatakan PSMTI merupakan wadah bagi warga Tionghoa di Indonesia dari berbagai macam marga. Dia mengatakan mayoritas dari mereka merupakan pengusaha.

“Dan kalau saya lihat dari data statistik ada 7 juta lebih warga Tionghoa di Indonesia, dan juga tentunya mayoritas dari mereka adalah pengusaha. Jadi kalau kita lihat berapa besar yang ada di PSMTI langsung atau tidak langsung tentunya jumlahnya sangat besar,” ujar Hary Tanoe.

Hary Tanoe menegaskan PSMTI siap menjalani pesan Presiden Jokowi  untuk memilih pemimpin yang dapat melanjutkan program pemimpin sebelumnya. Hary Tanoe menyatakan bahwa  siapapun pilihan Jokowi bakal menjadi pilihan PSMTI juga.

“PSMTI juga menegaskan ingin sekali siapa pun nanti didukung Pak Jokowi, tentunya akan didukung oleh PSMTI. Intinya PSMTI ini menegaskan perlunya ada keberlanjutan kontinuitas atas apa yang sudah dicapai beliau, baik secara ekonomi, secara politik, yang kita tahu adem nyaman, maupun dari sisi yang lain termasuk yang terkait dengan sosial,” tutur Ketua Umum Perindo ini.