PSMTI Sulteng Rayakan Sumpah Pemuda Melalui Pemilihan Titi MeiMei 2024 di Palu
Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda 2024, Paguyuban Sosial MargaTionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar acara Pemilihan Titi MeiMei Sulawesi Tengah 2024 dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya, Menuju Indonesia Emas 2045.”
Acara ini dilaksanakan di panggung utama Milenium Waterpark, Palu, pada Senin, (28/10/2024), dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta tamu undangan penting.
Dalam sambutannya, Pembina Titi MeiMei Sulteng sekaligus Ketua PSMTI Provinsi Sulteng, Wijaya Chandra, menekankan bahwa acara ini merupakan momen bersejarah yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar berani berkarya dan memiliki integritas untuk kemajuan bangsa.
“Pemuda, khususnya para kontestan Titi MeiMei, harus berani berkarya nyata dan jujur demi bangsa kita. Maju bersama Indonesia Raya,” tegasnya.
Ko Awi, sapaan akrab Wijaya Chandra, juga menambahkan bahwa pemilihan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan simbol dari kebhinekaan dan kebersamaan. “Kegiatan ini harus dijadikan sebagai penyatu anak bangsa. Ini bukan hanya seremonial, tetapi memiliki makna kebersamaan sebagai generasi bangsa,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen Sumpah Pemuda sebagai titik awal dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Dalam semangat kebersamaan, Ko Awi mengingatkan pentingnya menjaga kebinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Mari kita jaga kebinekaan kita. Dalam keragaman perbedaan—baik agama, suku, ras, maupun budaya—terdapat keindahan yang bisa dijadikan sebagai landasan persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Grand final pemilihan Titi MeiMei dihadiri oleh 17 peserta, terdiri dari 10 peserta untuk kategori Titi dan 7 peserta untuk kategori MeiMei.
Acara ini berlangsung meriah dengan penampilan berbagai talenta dari para kontestan, yang menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka di hadapan juri dan penonton.
Kabid Pariwisata Kota Palu, Dewi Damayanti, juga memberikan sambutan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan grand final ini. Ia menekankan bahwa acara seperti ini merupakan platform yang baik untuk menampilkan kreativitas generasi muda sekaligus mempromosikan pariwisata di Kota Palu.
“Kami dari Dinas Pariwisata Kota Palu akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada Yayasan Koko Cici yang selalu berkontribusi dalam menyelenggarakan acara yang positif untuk generasi muda di Kota Palu,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk Dansat Brimob Sulteng AKBP Kurniawan Tandi Ronge, Dr. Hj. Ramlah M Siri, SPd.M.Si, serta para pengurus PSMTI dan komunitas lokal lainnya. Kehadiran mereka menambah suasana meriah sekaligus menunjukkan dukungan terhadap upaya memajukan potensi pemuda di daerah.
Dalam kompetisi ini, Tora berhasil meraih gelar juara untuk kategori Titi, sedangkan Kezia dinyatakan sebagai pemenang kategori MeiMei. Keduanya berasal dari SMP Gamaliel Palu, menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Palu mampu melahirkan generasi muda yang berkualitas dan berprestasi.
Sebagai informasi, Pemilihan Titi MeiMei ini baru pertama kali diselenggarakan di Palu, dan belum ada di daerah lain di Indonesia. Ini menandakan sebuah langkah maju dalam pengembangan potensi pemuda lokal serta memperkuat kebersamaan di tengah keragaman yang ada. Harapannya, acara ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.