PT Pelindo III Kembangkan Pelabuhan Guna Dorong Pertumbuhan Pariwisata

0
Kapal-pesiar-sedang-sandar-@Benoa-Bali

 

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melaporkan perkembangan pembangunan pelabuhan yang diperuntukan untuk wisata marina. Dari yang sudah rampung dan sudah beroperasi baru Pelabuhan Marina Benoa-Bali. Sedangkan masih ada beberapa yang sedang dan akan dibangun diantaranya yakni pelabuhan marina Banyuwangi-Jawa Timur, Lombok Barat-NTB, Benoa-Bali, dan Labuan Bajo-NTB. Pembangunan pelabuhan-pelabuhan tersebut dilakukan secara bertahap.

Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan ada dua pelabuhan yang sedang dalam tahap konstruksi yakni Pelabuhan Marina Boom-Banyuwangi dan Pelabuhan Marina Gilimas-Lombok Barat.

Pelabuhan Marina Boom-Banyuwangi, konstruksinya sudah mencapai 85 persen. “Kami targetkan pada awal 2018 mendatang sudah beroperasi secara penuh,” kata Faruq melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.

Sementara untuk Pelabuhan Marina Gilimas-Lombok Barat saat ini masih pada tahap awal konstruksi yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Sementara untuk Pelabuhan Marina Labuan Bajo-NTT, pihaknya menyatakan hal tersebut masih dalam proses perencanaan.

Menurut Faruknya, pihaknya melihat wilayah timur Indonesia menyimpan potensi wisata yang banyak dan mempesona. Bahkan rute yang dilalui kapal yang diberangkatkan dari menuju Indonesia timur merupakan rute wisata ‘butterfly route’ dengan Labuan Bajo sebagai pelabuhan wisata utama atau dikenal dengan istilah ‘Turnaround Cruise Port’.

Para wisatawan dapat memulai perjalanan wisatanya dari Labuan Bajo dengan rute menuju ke arah timur menuju Maumere, Larantuka, Adanora, Lembata, Kalabahi, Kupang, Rote, Sabu, Ende, Almere, Waingapu, Waikelo, dan kembali ke Labuan Bajo.

Sementara untuk rute ke arah barat mulai dari Labuan Bajo, Celukan Bawang, Probolinggo, Banyuwangi, Benoa, Lembar, Badas, Bima, dan kembali ke Labuan Bajo.

“Wisatawan pengguna kapal pesiar tidak perlu ke Singapura ataupun ke Australia, langsung saja ke Indonesia. Mereka dapat mulai perjalanan ataupun langsung pulang ke negara asalnya dari Labuan Bajo. Itu yang disebut dengan istilah turnaround cruise port,” pungkas Faruq.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *