Putra Putri Binaan Yayasan El John Indonesia Rayakan Idulfitri 1445 H dengan Penuh Sukacita
Hari Raya Idulfitri atau Lebaran merupakan momen suka cita yang paling ditunggu umat Muslim di seluruh dunia setelah satu bulan berpuasa. Banyak orang yang merayakan Lebaran dengan mudik ke kampung halaman, menjalin silaturahmi dengan keluarga, kerabat, tetangga, hingga teman, maupun mencicipi makanan khas Lebaran.
Salah satu Putri binaan Yayasan El John Indonesia yang ikut merayakan Lebaran adalah Putri Bumi Energi Hijau 2023 Intania Putri Mardiyani atau akrab disapa Tane. Perempuan cantik ini mengungkapkan rasa senangnya bisa mempertemukannya kembali dengan keluarga dan saudara-saudara jauh. Selain itu, menurutnya momen suci ini juga digunakan untuk memperbanyak ibadah, amalan-amalan soleh, sehingga bisa membawa keberkahan selanjutnya.
“Makna berkesan buat aku di Hari Raya Idulfitri itu membuat kita sadar betapa pentingnya sebuah keharmonisan keluarga. Jadi adanya ikatan tali silaturahmi yang di bentuk usaha dan bentuk pengorbanan di setiap langkah manusia untuk berkumpul di satu tempat,” ucap Tane.
Meskipun pada Ramadan tahun ini Tane harus jauh dari keluarga, tetapi Tane tetap mendapatkan dukungan penuh dan masih berkomunikasi dengan lancar bersama keluarga meski harus terpisah oleh jarak.
“Itu menurut aku sangat berkesan karena nggak mudah orang untuk tetap bisa terus berkomunikasi setiap harinya dengan keadaan yang mungkin sama-sama sibuk atau di luar jangkauan karena memang jaraknya cukup jauh, aku ngerantau jadi memang momen Ramadan tahun ini berkesan,” kata Tane.
Pada tahun ini, Tane mudik ke Jakarta, menikmati suasana Jakarta saat Lebaran, bertemu dengan sanak saudara, serta menikmati makanan khas Betawi. Tane berharap, Ramadan tahun ini ia tetap Istiqomah sampai Ramadan tahun depan, serta memperbanyak lagi ibadah, zakat, maupun amalan-amalan lainnya.
“Mudah-mudahan di tahun depan bisa memberikan rezeki kepada anak yatim piatu dan duafa. Terima kasih untuk El John yang sudah terus berpartisipasi dalam menghidupkan suasana Ramadan dalam event-eventnya maupun konten berbau Ramadan. Itu sangat membuka wawasan banget, membuka kancah di media sosial bahwasannya Ramadan itu benar-benar bukan cuma untuk menahan diri, buat menahan lapar dahaga aja, tapi untuk menahan nafsu untuk segala amarah, dari segala godaan yang terlintas di kehidupan duniawi,” jelas Tane.
“Semoga El John tetap bisa mewadahi inspirasi anak muda, tetap terus bisa berkarya dan aku berharap El John terus menerbitkan dan melahirkan generasi-generasi berikutnya yang tambah lebih baru, tambah lebih banyak ilmunya, lebih banyak prestasinya dan pastinya terus tingkatkan ke mancanegara,” tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Putra binaan Yayasan El John Indonesia Putra Pariwisata Nusantara Multitalented 2023 Tito Marselino. Menurutnya, makna Ramadan merupakan bulan penuh Rahmat yang penuh keberkahan dan kenikmatan dalam segala hal.
“Terpenting di bulan Ramadan menguatkan silaturahmi antar keluarga, tetangga di lingkungan sekitar kita dikarenakan kita dapat berbuka bersama keluarga dan teman-teman, salat berjamaah di Masjid bersama tetangga itu tidak dijumpai di bulan-bulan lain dikarenakan pada sibuk aktivitas masing-masing, tapi di bulan Ramadan ini waktu kebersamaan itu panjang,” jelas Tito.
Tito menjelaskan, makna Hari Raya Idulfitri merupakan suatu kemenangan yang ditunggu-tunggu karena seluruh umat Muslim di dunia dapat melalui hal-hal yang tidak bisa dilakukan di bulan lain seperti menahan hawa nafsu, menahan lapar, dan lainnya. Selain itu, menurutnya Lebaran adalah satu kegembiraan umat Islam dan keindahan di dalamnya memiliki makna besar, yaitu merajut cinta dari silaturahmi.
“Untuk tahun ini Alhamdulillah saya berkesan karena Allah SWT memberi Rahmat dan berkahnya kepada keluarga kami dikarenakan kami diberi kesehatan dan masih bisa berkumpul lengkap sekeluarga dan menjalankan ibadah puasa dalam keadaan bahagia dan penuh cinta dibandingkan tahun kemarin, di mana Allah SWT memberi kami ujian yaitu seperti papa sakit dan masuk rumah sakit selama seminggu dan disusul oleh saya sendiri sakit juga. Jadi Lebaran tahun kemarin kurang terasa karena kami diberi ujian oleh Allah SWT, tapi kami bersyukur bahwa Allah SWT masih sayang pada kami sampai saat ini kami bisa berkumpul lengkap,” ungkap Tito.
Pada tahun ini, Tito merayakan Lebaran di Pekanbaru bersama keluarga. Ia melakukan open house serta mencicipi hidangan Lebaran seperti bakso, soto Medan, lontong, rendang, ikan acar, minuman laksamana mengamuk air timun, empek-empek, maupun aneka kue Lebaran.
“Tradisi unik di rumah kami kalau Lebaran itu kayak pesta dari hiasan rumah karena papa sangat hobi untuk menata rumah, jadi setiap tahun kami pasti ramai dan biasanya tidak hanya tetangga datang ke rumah, namun adik-adik dari komponen organisasi dan Duta Remaja Provinsi Riau berkumpul di rumah karena memang khusus hari itu kami buat untuk merayakan Idulfitri dan memberikan rasa terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT,” jelas Tito yang juga mendapat gelar Putra Pariwisata Nusantara Best Performance 2023.
Tito berharap, amal ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan dapat diterima di sisi Allah SWT, serta diberikan Rahmat dan kemudahan nantinya di setiap langkah dalam berkegiatan. Selain itu, Tito mengucap rasa terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada keluarganya sehingga dapat berkumpul dan berlebaran di tahun ini dengan lengkap.
“Untuk harapan tahun depan semoga Allah SWT masih bisa mempertemukan kami di Ramadan dan diberikan kesehatan dan seluruh keluarga kami lengkap sampai Lebaran tahun depan dan tahun berikutnya. Semoga untuk umat Islam di manapun berada, kita dapat meraih kemenangan, kita bisa mendapatkan Rahmat dan hidayah dari Allah SWT dan kita diberi kemudahan di setiap langkah yang kita lakukan,” kata Tito.