Raih Gelar Miss Chinese Indonesia Inspirator 2023, Nathalia Angelina Siap Suarakan Kesehatan Kepada Masyarakat

0

Miss Chinese Indonesia Inspirator 2023 Nathalia Angelina (孙美丽) merupakan mahasiswi kedokteran semester 6 di Universitas Tarumanagara. Meski begitu, sempat tidak ada keyakinan dalam dirinya untuk kuliah kedokteran.

“Awalnya aku mau masuk kedokteran itu karena diri aku sendiri. Dulu sempat ada keraguan karena masih remaja dan sempat berpikir apakah bisa. Aku terus berdoa dan berusaha hingga akhirnya aku masuk. Mungkin karena sudah jodoh dan jalan hidup,” ucap Nathalia saat diwawancarai tim El John Media.

Saat masuk dunia kedokteran, Nathalia menjelaskan bahwa bila pewawancara menanyakan alasan memilih memilih menjadi dokter saat tes masuk, maka rata-rata 85% sampai 90% orang akan menjawab hal yang sama, yakni untuk membantu orang lain.

“Aku rasa jadi seorang dokter itu tidak hanya membantu orang dari segi materi, tetapi juga membantu dalam bentuk jasa kita. Di dunia kedokteran itu ada namanya belajar sepanjang hayat, jadi kita selalu belajar dan tidak luput dengan berita terbaru. Itu yang bisa jadi pegangan aku untuk menekuni profesi ini seumur hidup. Jadi belajar untuk mencintai profesi kita dulu dan nanti apa yang bisa kita beri semua diawali dengan hati,” ucapnya.

Nathalia mengatakan, masih ada masyarakat yang belum sadar terhadap kesehatan. Maka dari itu, hal ini menjadi PR bagi para dokter, calon dokter, maupun tenaga kesehatan untuk mengedukasi masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

“Kesadaran masyarakat Indonesia mengenai kesehatan bisa aku bilang persentasenya itu masih rendah sekali karena banyak masyarakat yang menganggap sepele. Contoh kecilnya banyak orang yang datang ke rumah sakit atau puskesmas bukan saat mereka sehat, melainkan saat mereka sudah sakit. Kalaupun cuma batuk atau flu, mereka tidak mau datang. Bila sudah parah, baru mereka datang,” jelasnya.

Di tengah kesibukannya sebagai seorang mahasiswi kedokteran, Nathalia mengikuti ajang bergengsi Miss Chinese Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan El John Indonesia. Saat menjalani karantina yang berlangsung selama seminggu, Nathalia harus membagi waktu dengan ujian.

“Proses aku mengikuti Miss Chinese Indonesia ini lumayan berat karena aku harus bisa bagi waktu untuk ikut ujian dan absensi minimal 75%. Waktu aku ikut Miss Chinese Indonesia ada karantina satu minggu itu aku harus bisa gimana caranya aku bisa ikut ujian untuk lulus walaupun absensinya itu berat dan tidak boleh ditinggalin,” katanya.

“Akhirnya di sela-sela karantina, aku ikut ujian dan di malam harinya aku belajar. Itu perjuangan banget sih dan tidak bisa dilupakan, sampai waktu itu aku masih pakai cheongsam dan lipstik merah datang ke kampus jadi pusat perhatian. Walaupun berat, aku yakin pasti berlalu juga, yang penting tetap percaya dan jangan menyerah,” tambahnya.

Perjuangan yang dihadapinya membuahkan hasil. Pada malam grand final Miss Chinese Indonesia yang digelar di Sun City Ballroom, Jakarta pada (29/11/2023), Nathalia berhasil masuk ke jajaran 10 besar dan mendapatkan gelar Miss Chinese Indonesia Inspirator 2023. Setelah mendapat gelar tersebut, ia berencana ingin menyelesaikan kuliahnya.

“Seperti yang kita tahu, kedokteran itu tujuan akhirnya untuk menyehatkan masyarakat dan dengan cara apa, pastinya mengedukasi mereka. Untuk mengedukasi, kita pasti membutuhkan exposure. Jadi dengan saya menjadi Miss Chinese Indonesia Inspirator 2023, dari sini saya berharap bisa lebih menyuarakan apa yang saya ketahui, sehingga masyarakat lebih tahu lagi tentang kesehatan. Jadi, tujuannya tidak semata-mata untuk mendapatkan gelar, tetapi ada yang bisa saya gunakan untuk saya bagikan,” terangnya.

Sementara itu, Putri Binaan Yayasan El John Indonesia ini mengaku sempat menjalani rutinitas yang monoton dan membosankan hingga akhirnya ia memilih terjun ke dunia sosial dan bertemu dengan banyak orang, sehingga dapat belajar cara berkomunikasi dan membangun relasi.

“Menurut aku, kita harus bertemu orang yang tepat dan mulai sendiri dari lingkungan sekitar, kamu mau jadi seperti apa, kamu mulai dekatkan diri kamu ke lingkungan yang kamu mau. Dari sana akan terbentu kepribadian kamu, jati diri kamu, dan yang terpenting ada kemauan. Aku yang sekarang dengan aku yang lima tahun lalu pasti berbeda. Jadi, jangan takut keluar dari zona nyamanmu,” ucapnya.

Ketika lulus kuliah, Nathalia mempunyai cita-cita ingin melanjutkan pendidikannya menjadi dokter spesialis anak.

“Pastinya kalau sudah lulus, kita jadi dokter umum dulu, tapi kalau ada kesempatan aku mau coba spesialis anak. Kalaupun nanti belum keterima, aku akan coba lagi dan mungkin lihat opportunity lain,” katanya.

Nathalia siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk gencar mensosialisasikan tentang kesehatan kepada masyarakat.

“Kalau nanti ada kesempatan, aku antusias banget jika diminta menjadi pembicara karena memang passion aku di sana. Untuk progress ke depannya aku ingin banyak berkecimpung di kegiatan sosial seperti contohnya Negeri Anak, itu semacam organisasi yang di mana mereka merekrut volunteer untuk menjadi pengajar anak-anak panti asuhan dari Papua ataupun Sulawesi. Jadi tindakan mereka nyata untuk berbagi dan menginspirasi dengan sesama,” jelasnya.

(Penulis: Iqbal Adi Jaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *