Remaja Sri Lanka Hack Situs Presiden Untuk Tunda Ujian Kuliah

0
5-Software-Hacker-yang-Sering-Digunakan-Oleh-Peretas

Seorang remaja berusia 17 tahun di Sri Lanka membuat kehebohan. Remaja yang tidak disebutkan namanya tersebut ternyata sudah bisa untuk menjadi seorang hacker, tidak tanggung-tanggung situs yang di retasnya adalah situs resmi milik Presiden  di Sri Lanka.

Namun yang membuatnya semakin heboh dan ramai dibicarakan adalah karena alasan dari aksinya untuk membobol situs Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena yaitu agar ujian masuk kuliah ditunda.

Peristiwa tersebut terjadi pada pekan lalu, peretas mengaku sebagai sebuah kelompok bernama Sri Lankan Youth. Setelah berhasil menjebol keamanan situs tersebut, kelompok ini mengunggah pesan yang menuntut penundaan ujian level A di bulan April karena waktu ujian tersebut bersaman dengan perayaan Sinhala dan Tahun Baru Tamil

Tidak hanya itu, namun ada juga pesan yang menyerukan kepada menteri terkait untuk lebuh memperhatikan nasib para mahasiswa.

“Jaga keamanan situs ini baik-baik atau Anda akan mengalami perang cyber (cyber war). Hentikan hal-hal tak bertanggung jawab yang dikerjakan perdana menteri dan lihatlah lebih dalam pada masalah mahasiswa,” tulisnya dalam laman yang di hack.

Pesan ini sempat dihapus dari situs resmi presiden. Namun tidak lama kemudian, mereka kembali meretas situs resmi presiden. Pada peretasan kedua, tidak ada pesan apapun yang diunggah.

Pihak berwenang kemudian menangkap seorang remaja 17 tahun yang diduga sebagai pelaku peretasan itu. Remaja tersebut kini sedan di interogasi agar mengungkap motif peretasan lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan dari seorang juru bicara yang dikutip dari laman The Guardian mengatakan bahwa aksi tersebut membuat situs mengalami kelumpuhan namun kini sudah normal kembali.

“Kami melacak pelaku aksi hacking hingga kami temukan rumahnya di Kadugannawa. Website Presiden lumpuh selama akhir pekan karena serangan. Kini sudah pulih dan berjalan normal lagi,” ujar seorang juru bicara kepolisian setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *