Ridwan Arief: Finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2023 Bisa Jadi Jembatan Lakukan Penyuluhan Narkoba kepada Masyarakat
Penyuluh Narkoba Ahli Madya Drs. Ridwan Arief memberikan pembekalan kepada seluruh finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2023 di Redtop Hotel & Convention Center, Jakarta Pusat pada Rabu (26/7/2023). Di hari ketiga karantina, Ridwan membeberkan dampak menggunakan narkoba kepada para finalis.
Ridwan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan momen sangat bagus untuk memperkenalkan kepada finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara untuk mengetahui tentang bahaya dari penyalahgunaan dan peredaran narkotika, serta dapat menjadi duta anti narkoba.
“Jadi mereka mempunyai pengetahuan yang harus mereka sampaikan kepada masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang akhir-akhir ini sangat memprihatinkan,” ucapnya.
Ridwan berharap, materi yang sudah ia sampaikan kepada seluruh finalis menjadi modal atau pengetahuan mereka untuk menyampaikan dan diterapkan di daerahnya masing-masing tentang bahaya dari penyalahgunaan narkotika.
“Diharapkan sebagai jembatan atau penyambung kepada masyarakat di tempat mereka berasal tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dan sama-sama untuk segera mencegah peredaran tersebut, baik itu nanti mereka sampaikan kepada sekolah-sekolah, organisasi kemasyarakatan, maupun instansi pemerintah yang ada di daerah untuk lebih massif bersama-sama menyampaikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.
Ridwan mengatakan, tingkat kasus narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Dari tahu ke tahun hampir 3,97%, yang artinya hampir lima juta orang menyalahgunakan narkotika. Beberapa dimulai dengan menggunakan obat-obat batuk yang disalahgunakan.
“Hampir lima juta orang menyalahgunakan narkotika, baik itu penyalahgunaan kelompok-kelompok anak SD dan SMP yang masih berumur 10 sampai 12 tahun, mahasiswa, sampai umur 60 tahun menyalahgunakan narkoba secara permanen maupun yang masih jarang-jarang,” katanya.
Penggunaan narkoba tentu mempunyai dampak, seperti tubuh yang semakin kurus, pola hidup terganggu, daya intelegensi yang tidak akan bisa berkembang karena menekan pusat otak, hingga organ-organ tubuh banyak yang sudah tidak berfungsi.
Saat melakukan pembekalan kepada seluruh finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara 2023, Ridwan mengatakan tiga alasan penyalahgunaan narkoba pertama kali dimulai dari ajakan atau bujukan teman, ingin mencoba-coba, dan untuk bersenang-senang. Sebanyak 88,4% mayoritas penyalahguna narkoba memperoleh narkoba pertama kali dari teman.