Sandiaga Ingin Jadikan Pulau Seribu Sebagai Garda Terdepan Wisata Jakarta

0
odgvy4dhloaj3u0nl5kq

 

Sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta,  sudah beberapa kali Sandiaga Uno menyambangi Kepulauan Seribu. Bahkan wilayah terluar miliki Jakarta ini,  seakan menjadi tempat kedua bagi Sandiaga. Kedatangan untuk yang kesekian kali ke Kepuluan Seribu, membuktikan pemerintah provinsi DKI Jakarta memperhatikan perkembangan yang ada di Kepulauan Seribu.

Sandiaga berjanji akan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai garda terdepan wisata Ibu Kota DKI.Hal ini disampaikan Sandi saat menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Senin, 29 Januari 2018.

“Kenapa sekarang kita tempatkan Kepulauan Seribu jadi beranda terdepan dari Jakarta? Karena kita ingin fokus untuk pembangunan kawasan ecomaritim bertaraf internasional, yang bisa melayani warga Jakarta juga,” ujar pria yang akrab di sapa Sandi ini, di Kepulauan Seribu.

Selain itu, menurut Sandi, jarak dari Jakarta ke Pulau Bidadari hanya memakan waktu 20 menit dengan naik kapal dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.

“Udaranya enak banget ya, anginnya. Kita jadi pikirannya tenang di sini padahal hanya 20 menit dari kota Jakarta,” ucapnya.

Sandi mengatakan, dia dan Gubernur Anies Baswedan telah memasukan Kepulauan Seribu dalam daftar wilayah yang harus diperhatikan juga.

“Kami ingin masalah pendidikan yang tuntas berkualitas, lapangan pekerjaan, kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu dan tentunya juga kelestarian lingkungan hidup itu bisa terjaga,” jelas Sandi.

Sebelumnya Sandi pernah mengatakan bahwa pengemabangan yang dilakukan di Kepuluan Seribu dianyatanya adalah diving dan arkeologi bawah laut. Sebab, banyak harta karun di bawah laut Kepulauan Seribu.

“Ternyata di bawah Pulau Onrust itu kalau pasirnya disingkap banyak artefak-artefak, peninggalan yang terbesar di antara di Asia. Kapten Cook pernah berkata bahwa kapal terbaik pada zamannya adalah Pulau Onrust,” tutur Sandi

Sandi mengatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiarti menjadi saksi kekayaan laut di Pulau Onrust. Tinia, kata Sandi, pernah menemukan artefak berupa keramik kuno di salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

“Jadi Bu Tinia tadi malu-malu karena beliau orangnya malu-malu kucing, tapi beliau adalah ahli arkeologi. Jadi arkeolog dan pernah menyelam di kawasan sana dan pernah menemukan keramik-keramik,” katanya.

Untuk mengembangkan wisata bahari dan alam itu, Sandi berencana menggandeng kerja sama dengan komunitas-komunitas yang ada

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *