Sandiaga Uno Menantikan Arahan dari Pimpinan PPP Usai Bappilu Resmi Dibubarkan

0
057168300_1686745040-Sandiaga-Uno-Resmi-Jadi-Kader-PPP-Angga-2

Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan ketidakpastiannya terkait nasibnya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang dipimpinnya resmi dibubarkan pada Kamis lalu. Menurutnya, ia masih menunggu arahan dari pimpinan PPP terkait hal ini.

“Saya belum tahu, masih menunggu arahan dari pimpinan. DPP nanti akan menyampaikan,” ujar Sandiaga saat ditemui di Kantor Kemenparekraf pada Senin (25/03/2024).

Hal ini terjadi setelah PPP gagal mengirimkan wakilnya ke DPR RI untuk pertama kalinya dalam 51 tahun. Dari hasil rekapitulasi suara nasional yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPP hanya berhasil meraih dukungan dari 3,86% pemilih, di bawah ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 4%.

Menyikapi hal tersebut, Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya tengah berjuang dengan mengajukan Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 (PHPU 2024). PPP menggugat hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 di 18 provinsi di seluruh Indonesia. Menurut data internal partai, perolehan suara PPP sebenarnya telah melampaui ambang batas 4%, namun ada sekitar 200.000 suara PPP yang tidak tercatat selama proses rekapitulasi.

Namun, ketika ditanya mengenai rencana selanjutnya jika gugatan tersebut tidak dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Sandiaga tidak banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan tekadnya untuk terus bekerja keras dan istiqomah.

“Saya Insya Allah kerja keras, kerja ikhlas. Saya akan istiqomah. Tapi saya berkhusnudzon, saya berprasangka baik bahwa hakim kita sudah menyiapkan dengan baik dan Insya Allah PPP akan lolos mengirimkan para wakilnya ke Senayan,” ungkapnya.

Terkait dengan kelanjutan Sandiaga Uno di PPP dan upaya partai untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, publik menantikan arahan dari pimpinan PPP dalam waktu dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *