Skema Kontrak Gross Split Lelang WK Migas Raih Apresiasi Luar Negeri

0
Picture1

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar baru saja kembali dari kunjungan kerja 10 hari di Algeria, Paris, dan Houston, Amerika Serikat. Berbagai agenda dilakukan Wakil Menteri ESDM selama kunjungan tersebut.

Tujuan Wakil Menteri ESDM berkunjung ke negara-negara tesebut adalah untuk melihat perkembangan saham Pertamina di Algeria dan di Maurel and Prom di Prancis. Selain itu, Wakil Menteri juga tetap menawarkan 26 Wilyaha Kerja (WK) Migas di Indonesia yang dilepas bulan Februari lalu.

Wakil Menteri ESDM mengatakan bahwa skema gross split  yang diaplikasikan dalam penawaran WK migas ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Apresiasi datang dari Baker Institue, sebuah universitas di Houston, Texas, Amerika Serikat.

“Baker Institute mengapresiasi skema kontrak gross split dari penawaran WK Migas. Bahkan hal itu dijadikan materi kajian di Baker Institute,” jelas Archandra Tahar di Gedung Kemeterian ESDM.

Baker Institute juga mengatakan bahwa skema gross split yang diberlakukan merupakan sebuah terobosan baru dalam investasi sumber daya energi di Indonesia.

Wakil Menteri ESDM juga mengatakan bahwa ada perusahaan-perusahaan minyak dan pertambangan di Amerika Serikat yang tertarik dan berencana melihat WK Migas di Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Menteri ESDM juga mengunjungi Sonotra (semacam Pertamina di Algeria) dan membahas seputar kemungkinan Indonesia mengimpor LPG dari Algeria.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *