Wakil Menteri ESDM Paparkan Hasil Kunjungan ke Algeria, Paris, dan Houston

0
ar

Hari Selasa (13/2/2018) Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar melakukaan konfrensi pers di Gedung Kementrian ESDM. Konfrensi terkait kunjungan kerja Wakil Menteri ESDM ke Algeria, Paris, dan Huston Amerika Serikat selama 10 hari.

Kunjungan Wakil Menteri ESDM dimulai di Algeria, Afrika. Kunjungan Wakil Menteri di Algeria bertujuan untuk mengecek operasi Pertamina di Algeria. Ia menjelaskan bahwa operasi Pertamina di Algeria masih berjalan dengan baik, meskipun masih ada hal-hal yang perlu dibenahi.

Di Algeria, Wakil Menteri ESDM juga berkesempatan bertemu dengan Sonotra (semacam Pertamina di Algeria). Bersama Sonotra, Wakil Menteri membahas kemungkinan impor LPG murah dari Algeria. Pemerintah Algeria menatapkan harga LPG sebesar satu dollar untuk konsumsi masyarakat.

“Banyak yang bilang harga gas di Indonesia mahal, tapi buktinya harga gas di Indonesia bersaing dengan luar negeri,” kata Wakil Menteri di konfrensi persnya.

Namun Wakil Menteri belum dapat memastikan berapa harga jual LPG jikalau benar Indonesia akan mengimpor dari Algeria.

“Saya belum dapat formulanya,” tukas Wakil Menteri.

Perjalanan Wakil Menteri dilanjutkan ke Paris, Prancis. Di sana, Wakil Menteri berkunjung ke kantor pusat Maurel And Prom. Di sana, Wakil Menteri melihat perkembangan saham Pertamina di Maurel and Prom. Ia juga mendengarkan perkembangan Maurel And Prom di masa yang akan datang.

Terakhir, Wakil Menteri berkunjung ke Huston, Amerika Serikat. Di Amerika, Wakil Menteri kembali menawarkan 26 Wilayah Kerja (WK) Migas kepada perusahaan-perusahaan seperi Chevron, Exxon, dan Komos. Selain itu, Wakil Menteri ESDM juga berkesempatan menghadiri konfrensi Migas di Texas dan menjadi pembicara di Baker Institute.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *