Target Wisman Tahun 2017 Sedikit Meleset, Dampak Erupsi Gunung Agung

Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan 15 juta wisman tahun ini. Sayang, bencana erupsi Gunung Agung membuat target meleset.
Ditanya oleh awak media usai launching Calendar of Event Bengkulu 2018 di Gedung Sapta Pesona, Kamis (7/12), kekecewaan pun tidak bisa disembunyikan dari wajah Menpar Arief Yahya. Sebabnya adalah erupsi Gunung Agung di Bali beberapa waktu lalu yang berdampak pada target pencapaian jumlah wisman tahun ini sebesar 15 juta orang.
“Ujungnya dari 15 juta hanya tercapai 14 juta. Jadi kita shortage 1 juta, padahal sampai September kita pede semua. Agustus udah 1,4, rata-rata 1,5 aja udah bisa. Padahal Desember itu 1,8 udah pasti di tangan,” ujar Arief.
Bagaimana tidak, Pulau Dewata Bali menyumbang sekitar 25 ribu wisman setiap harinya. Penutupan Bandara Ngurah Rai beberapa waktu lalu tentu menjadi pukulan berat. Bahkan setelah Bandara Ngurah Rai kembali dibuka, wisatawan yang datang ke Bali dengan pesawat tidak mencapai okupansi maksimal. Hanya sekitar 20% saja.
“Kalau kondisinya seperti ini jadi ketika tutup itu hilangnya 100 persen. Tapi ketika on tidak 100% balik, mungkin rule of time-nya nggak sampai 20% orang balik, karena banyak sekali pesawat yang terlanjur datang ke Indonesia nggak sampai 20% load factor-nya,” tutup Arief.
Erupsi Gunung Agung di Bali jelang akhir tahun memang menjadi hambatan bagi dunia pariwisata di Indonesia. Semoga saja suasana di Bali bisa berangsur pulih sehingga wisatawan kembali ramai.