Tarian dan Busana Indonesia Jadi Primadona di Pameran Pariwisata APAVIT 2021
Setelah vakum selama 1 tahun karena pandemi, pada tanggal 20 – 21 Oktober 2021 Asosiasi Biro Perjalanan Peru (APAVIT) kembali menyelenggarakan Pameran Pariwisata Tahunan di ruang terbuka, taman Parque Reducto No. 2, Miraflores yang tahun ini berupa workshop dan Pameran bertema Reactivaton 2021.
Pameran yang diikuti oleh lebih dari 50 exhibitor dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata Peru Ibu Julia Isabel Alvarez Novoa dan Presiden APAVIT Bapak Ricardo Acosta. Indonesia yang ikut berpartisipasi sejak tahun 2018, kali ini tampil dengan booth Indonesia, seminar mengenai destinasi wisata oleh Duta Besar RI dan Bonna Tours serta pementasan tarian.
“Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam, seni dan budaya yang tidak terlupakan” ungkap Dubes RI dalam sambutannya pada seminar desinasi wisata.Dubes RI juga mengajak pengunjung seminar datang ke Indonesia untuk mengetahui mengenai keanekaragaman tersebut. Seminar dihadiri oleh lebih dari 50 orang yang tertarik dengan Indonesia.
General Manager Bonna Tours yang sekaligus Vice President Apavit, Patricia Campos, menyampaikan pengalamannya ketika berkunjung ke Indonesia pada tahun 2019. Difasilitasi KBRI Lima, Beliau mengunjungi Indonesia dalam rangka program Familiarization Trip (FamTrip) yang diselenggarakan oleh Direktorat Amerika II, Kementerian Luar Negeri RI. Seminar ditutup dengan tarian tradisional Serampang Dua Belas yang ditampilkan oleh 6 orang mahasiswa yang merupakan WN Peru. Pengunjung yang menyaksikan tarian tersebut sangat terkesan dan memberikan apresiasinya bertepuk tangan dengan meriah.
Booth Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI Lima juga menampilkan video dan informasi tentang destinasi pariwisata Indonesia di berbagai provinsi. Booth Indonesia juga dihiasi 2 pasang mannequin berbusana tradisional minang telah menarik banyak perhatian pengunjung baik tour operator maupun wisatawan yang berkeinginan untuk berfoto bersama busana yang ditampilkan.Selama 2 hari pelaksanaan pameran, booth Indonesia telah dikunjungi lebih dari 150 orang. Sebagian besar pengunjung menginginkan informasi terkait regulasi kunjungan ke Indonesia dalam masa pandemi, khususnya mengenai dibuka atau tidaknya Indonesia bagi wisatawan asing dan bebas visa. (Sumber KBRI Lima)