Teluk Kiluan, Menyaksikan Parade Lumba-Lumba di Teluk Tropis yang Indah
Menyaksikan parade sekelompok lumba-lumba di lautan lepas tentu beda rasa dan sensasinya apabila dibandingkan menyaksikan atraksinya di Gelanggang Samudera Ancol. Apalagi jika jumlah lumba-lumba yang ditemui dapat mencapai ratusan dan dapat disaksikan dari dekat. Rasakan sendiri keseruannya saat menyaksikan mamalia laut cerdas ini melompat-lompat riang di dekat perahu cadik yang Anda tumpangi.
Keindahan atraksi sekelompok lumba-lumba di alam bebas dapat Anda saksikan langsung di sebuah teluk yang mewakili tipikal keindahan teluk tropis Nusantara di Lampung. Tepatnya lokasi tersebut berada di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Di Teluk Kiluan pemandangan lumba-lumba yang berparade itu dilatari langit biru dan air laut jernih, serta tentunya hamparan pasir putih bersih di bibir pantainya. Teluk ini merupakan jalur migrasi dua jenis lumba-lumba, yaitu lumba-lumba mulut botol (Tursiops truncatus) dan lumba-lumba paruh panjang (Stenella longirostris). Jumlah hewan menakjubkan tersebut yang melintas di teluk ini diperkirakan mencapai ribuan. Konon, jumlah lumba-lumba yang melintasi Teluk Kiluan adalah jumlah terbesar di dunia.
Waktu terbaik mengunjungi Teluk Kiluan adalah saat musim kemarau, yaitu di kisaran bulan April hingga September. Apabila musim hujan, dikhawatirkan kondisi jalan belum memadai dan akan menghambat perjalanan Anda. Ada yang beberapa kali mengunjungi Kiluan tidak berhasil menyaksikan lumba-lumba. Oleh karenanya, akan lebih baik apabila Anda menghubungi pengelola homestay di Kiluan untuk bertanya tentang cuaca dan kemungkinan adanya lumba-lumba di sana. Perjalanan menuju Teluk Kiluan cukup menantang. Bagi Anda yang sering mabuk perjalanan disarankan membawa obat-obatan, terutama obat anti mabuk perjalanan. Bawalah bekal makan dan minum yang cukup sebab tak banyak warung atau toko yang dapat ditemui di kawasan Teluk Kiluan.
Pulau Kelapa atau dikenal pula sebagai Pulau Kiluan adalah destinasi lain di Teluk Kiluan yang kerap menjadi tujuan utama lainnya saat datang ke teluk tersebut. Di pulau yang luasnya hanya sekira 6 hektar ini, Anda dapat menikmati keindahan sebuah pulau kecil di tengah teluk. Perjalanan menuju pulau ini hanya memakan waktu 10-15 menit dengan menumpang jukung dari Desa Kiluan Negeri. Tarif kapal adalah Rp15.000,- per orang. Rasakan sensasi damai, tenang, dan indah melingkupi Anda setibanya di pulau kecil ini. Pantainya berpasir putih bersih, gradasi air laut berwarna biru toska hingga biru gelap saja sudah meneduhkan mata. Belum lagi fakta bahwa pulau ini juga terkenal sejuk oleh kerimbunan pepohonan tropis.
Menyaksikan atraksi lumba-lumba adalah daya tarik utama Teluk Kiluan. Dengan menyewa perahu cadik (jukung) seharga Rp250.000,00 hingga Rp300.000,-, Anda sudah akan bisa melihat dari dekat tarian dan lompatan puluhan bahkan ratusan lumba-lumba yang bersahabat dan bahkan dapat disentuh. Mereka senang melompat dan berenang di sisi perahu yang datang, seolah ingin menyambut kedatangan tamu manusia. Keistimewaan lainnya, Teluk Kiluan menyuguhkan pemandangan memesona. Menikmati alam pantai tropis di pantai sekitar teluk adalah kegiatan rekreasi yang menarik untuk dilakukan baik bersama kerabat maupun sahabat.
Sebagian besar pantai di kawasan Lampung memang terkenal akan pesona pantainya yang berpasir putih bersih. Air laut di teluk ini juga masih jernih dan bersih dengan warna biru toska. Anda dapat berenang atau snorkeling tak jauh dari garis pantai. Meski tidak menyimpan keindahan taman laut penuh terumbu karang, banyak terdapat ikan-ikan laut cantik yang dapat dilihat. selamat menikmati pemandangannya ya. (arf)