Terinspirasi dari Mandalika, Mila Sari Siap Promosikan Sport Tourism Indonesia
Malam penobatan Miss Tourism Universe 2025 yang digelar pada 17 April 2025, Golden Sense International Restaurant, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, menjadi momen istimewa bagi Mila Sari, atau yang lebih dikenal dengan nama Misa. Perempuan asal Lombok ini sukses menyandang gelar Miss Sport Tourism Indonesia 2025, sebuah prestasi yang diakuinya sangat mengejutkan namun sarat makna. Dengan gelar ini, Misa juga resmi menyandang sebagai Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia.
“Jujur, it’s unbelievable,” ujar Misa dengan senyum yang masih belum hilang dari wajahnya.
“Awalnya aku nggak menyangka bisa jadi Miss Sport Tourism Indonesia 2025. Aku merasa performa ku selama karantina tidak sebaik finalis lainnya. Tapi saat sesi wawancara, I gave my all. Aku benar-benar menunjukkan siapa aku,” sambungnya.
Momen penobatan disebut Misa sebagai pengalaman yang emosional. Di satu sisi, ia berharap sahabatnya, Laura, bisa keluar sebagai pemenang. Namun di sisi lain, ia juga memiliki harapan untuk menang. “Aku percaya keputusan juri adalah yang terbaik,” tutur wanita cantik kelahiran 12 April 2001 ini.
Misa tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjalanannya. “Aku bahkan nggak tahu harus mulai dari mana. Rasanya ucapan terima kasih saja nggak cukup,” katanya.
Ia menyampaikan penghargaan mendalam kepada keluarga, sahabat, serta para pendukungnya yang selalu ada sejak awal perjalanan. “Tanpa dukungan kalian, mungkin sekarang aku hanya duduk di rumah, menyesali keputusan untuk ikut ajang ini,” ujarnya.
Ucapan spesial juga ditujukan kepada Yayasan El John Indonesia, penyelenggara ajang pemilihan Miss Tourism Universe. Bagi Misa, keikutsertaannya dalam ajang ini adalah titik balik dalam hidupnya.
“Aku sangat berterima kasih, terutama pada Daddy Johnnie. Kata-kata beliau benar-benar membuka mataku. Untuk pertama kalinya, aku bisa berkompetisi sebagai diriku sendiri, bukan sebagai orang lain. Aku jadi sadar akan potensi dan bakat yang aku miliki, dan itu semua karena yayasan ini,” ujar Misa.
Mengenal Gelar Miss Sport Tourism
Misa yang pernah meraih juara pertama Duta Bahasa NTB 2023 ini, kini memegang peran sebagai Miss Sport Tourism Indonesia 2025, gelar yang memiliki tanggung jawab penting dalam mempromosikan sektor pariwisata olahraga (sport tourism) di Indonesia. Dengan bangga, ia mengaitkan gelar tersebut dengan pengalamannya bekerja di kawasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
“Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan kita. MotoGP yang digelar di sana menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Lombok, mampu menjadi tuan rumah ajang internasional. Sayang sekali kalau generasi muda di daerahku tidak memiliki minat terhadap hal sebesar itu,” ucapnya.
Strategi Promosi Sport Tourism ala Misa
Sebagai lulusan pariwisata, model, Aster, dan influencer, Misa telah memiliki rencana untuk mendukung promosi sport tourism. Ia mengaku sudah terbiasa memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata NTB kepada wisatawan.
“Saat bertugas sebagai Aster dan influencer, aku sering ditanya tentang kuliner khas Lombok, tempat wisata yang wajib dikunjungi, bahkan budaya lokal. Di situ aku menyadari bahwa aku sudah menjalankan peran sebagai duta wisata, hanya belum formal,” katanya.
Tak hanya itu, Misa juga aktif di berbagai kegiatan komunitas. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Biru Foundation, komunitas konservasi lingkungan yang juga bergerak di bidang pariwisata. “Kami berdiskusi, berbagi pengalaman, bahkan membuat podcast untuk mengangkat isu pariwisata berkelanjutan. Ini cara aku memperkenalkan budaya dan wisata Indonesia,” jelasnya.
Siap Berkolaborasi dengan Yayasan EL JOHN Indonesia, Pemerintah dan Komunitas
Ketika ditanya soal rencana kolaborasi ke depan, Misa menjawab dengan antusias. “Pasti. 100% aku siap. Tujuan aku ikut ajang ini memang untuk mencari wadah dan relasi agar potensi aku bisa diberdayakan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Yayasan El John memiliki jaringan luas, termasuk dengan Kementerian Pariwisata. Ia pun berharap keahliannya, seperti kemampuan berbahasa Inggris dan Jerman, bisa digunakan dalam kerja sama yang berdampak nyata.
“Aku sangat menantikan kapan bisa mulai berkontribusi lebih jauh. Semoga secepatnya,” tutup Misa dengan penuh semangat.
Perjalanan Misa membuktikan bahwa keberanian untuk tampil sebagai diri sendiri adalah kunci menuju kesuksesan. Dari keraguan di awal, hingga keyakinan dalam menghadapi tantangan, ia kini tampil sebagai simbol kekuatan perempuan muda yang mencintai budaya dan bangsanya.
Dengan gelar Miss Sport Tourism Indonesia 2025 di pundaknya, Mila Sari siap mengangkat nama Indonesia lebih tinggi di mata dunia, melalui pariwisata dan olahraga yang membanggakan.
