Upacara Hari Suci Kuningan Digelar Perdana di Candi Prambanan
Ratusan Umat Hindu mengikuti upacara persembahyangan Hari Suci Kuningan di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, belum lama ini. Upacara perdana yang diadakan di kawasan candi Hindu terbesar di Indonesia ini diikuti oleh peserta dari Jawa Tengah maupun DI Yogyakarta.
Upacara Kuningan di Candi Prambanan merupakan satu dari 14 kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di kawasan Candi Prambanan, yang digaungkan Pemerintah Indonesia untuk menjadikan Candi Prambanan sebagai pusat keagamaan Hindu di Indonesia dan dunia.
Pasca diterbitkannya Nota Kesepakatan dan Pedoman Pemanfaatan Candi Prambanan, Tim Kerja Pemanfaatan Candi Prambanan Untuk Kepentingan Agama Umat Hindu Indonesia dan Dunia di bawah Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI telah menyusun Juknis Pelaksanaan Kegiatan Peribadatan dan Non Peribadatan. Regulasi ini telah melalui pembahasan serta koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Dirjen Bimas Hindu, I Negah Duija melalui Pembimas Hindu Kanwil Kemenag DIY Didik Widya Putra mengundang umat Hindu untuk berkunjung ke Candi Prambanan. “Kami mengundang umat Hindu nusantara dan dunia untuk beribadah ke Candi Prambanan, yang merupakan warisan luhur bagi umat Hindu” tuturnya.
Ketua PHDI Provinsi Jawa Tengah Anak Agung Ketut Darmaja mengajak Umat Hindu untuk berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah mendorong pemanfaatan Candi Prambanan sebagai destinasi religi, sehingga umat bisa melakukan persembahyangan sesuai dengan regulasi yang telah disepakati.
“Candi Prambanan yang terdiri dari Candi Siwa, Brahma dan Wisnu merupakan bentuk keserasian yang tunggal dari berbagai perbedaan. Hal ini menggambar satu konsep guyub rukun, yang sama-sama kita dukung dalam mengembangkan peribadatan di Candi Prambanan ini. Semoga ke depan, hal ini bisa terus berjalan,” terangnya.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ni Wayan Giri Adnyani mendukung Candi Prambanan sebagai destinasi wisata religi di dunia. Menurutnya, pembangunan kepariwistaaan itu menyangkut berbagai aspek kehidupan, pelestarian salah satunya.
“Melalui aktivitas keagamaan dan pemujaan ini, bisa ikut terlibat dalam menghidupkan pariwisata berkualitas di kawasan Candi Prambanan ini,” terangnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto menerangkan bahwa kegiatan keagamaan di kawasan Candi Prambanan ini bisa menambah daya tarik di destinasi. Aktivitas ritual keagamaan yang dekat dengan ritual budaya menjadi atraksi yang bisa dilihat langsung oleh wisatawan yang berkunjung.
“Melalui kunjungannya ke Candi Prambanan, wisatawan justru bisa lebih mengenal dekat ritual saudara Umat Hindu dalam merayakan Hari Sucinya. Tentunya ini akan menambah pengalaman menarik dalam kunjungannya ke Candi Prambanan ini,” terang AY Suhartanto.(Red)
