Wagub : Stok Beras Gorontalo Aman

Wagub Idris Rahim bersama Sekda Kota Gorontalo Ismail Madjid dan sejumlah pimpinan SKPD Provinsi Gorontalo saat meninjau gudang Bulog Gorontalo, Senin (15/1) (Foto: Humas Pemprov)
Pemerintah provinsi Gorontalo langsung menindaklanjuti isu kenaikan harga beras di pasaran, dengan melakukan pemantauan langsung stok beras yang ada di gudang Bulog Gorontalo dan ke pasar sentral Kota Gorontalo.
“Dari hasil pantauan kita di gudang Bulog, stok beras Gorontalo aman,” kata Wagub Gorontalo Idris Rahim, kepada sejumlah awak media yang ikut dalam peninjauan, Senin (15/1/2018).
Dari data yang dihimpun, stok beras yang tersedia di gudang Bulog berjumlah 27.500 ton. Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo hingga 3 bulan ke depan. “Saya minta masyarakat dan pedagang tidak terpengaruh dengan isu-isu, dan jangan berspekulasi apalagi sampai melakukan penimbunan. Stok beras kita banyak, jadi aman,” ungkap Idris menegaskan.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, yang ikut bersama Wagub dalam peninjauan ini juga mengatakan hal senada. Menurutnya, puncak panen di Gorontalo ada pada bulan Desember 2017 dengan luasan panen mencapai 27 ribu hektar.
“Jika dikonrversikan dengan rata-rata produksi sebesar 4,8 ton, artinya ada 133 ton gabah yang setara dengan beras 79 ribu ton. Sedangkan rata-rata kebutuhan kita perbulan hanya 10 ribu ton, berarti surplus kan,” kata Muljady.
Pihak Bulog Gorontalo sudah melakukan operasi pasar cadangan beras pemerintah di awal tahun 2018. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak pasar yang terpengaruh dengan isu kenaikan harga beras secara nasional. Stok beras Bulog adalah jenis beras medium dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450,00 perkilogram atau 7.450,00 perliternya.
“Operasi pasar yang kita lakukan saat ini adalah penetrasi pasar yang kita pasok ke pedagang pengecer di pasar sentral, dengan harga di bawah harga eceran tertinggi yakni sebesar Rp 9.350,00 perkilogram,” ujar Kepala Bulog Gorontalo, Castro Hermanses. (sumber Humas Pemprov Gorontalo)