Yayasan Teater Keliling Memukau Para Penikmat Seni
Yayasan Teater Keliling dikenal di kalangan pecinta seni teater merupakan jaminan akan sebuah aksi teaterikal yang berisi ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memupuk karakter bangsa, membentuk mental dan emosi serta menyajikan hiburan berkualitas bagi para penikmat seni, sebutan bagi para penontonnya.
Yayasan ini sendiri sudah ada sejak 13 Februari 1974, didirikan oleh Ir. Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar dan Paul Pangemanan yang juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh teater lainnya seperti Jajang C. Noer, Saraswaty Sunindya, Ahmad Hidayat, Willem Patirajawane, Syaeful Anwar dan RW Mulyadi.
Salah satu persembahan teranyar dari Yayasan Teater Keliling, adalah Rudolf Puspa (69), mengambil dari nama sang sutradara Rudolf Puspa, pertunjukan kali ini bermaksud menyampaikan perjuangan seorang manusia yang di sepanjang hidupnya konsisten dalam mengabdi terhadap profesinya. Semangat yang identik dengan perjuangan para pejuang kemerdekaan serta tentunya para seniman dan budayawan di masa penjajahan.
Pertunjukan yang diadakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, pada hari Rabu (29/6) ini, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa menit permainan interaktif yang menarik dibawakan oleh sang pembawa acara yang juga jenaka.
Pertunjukan dilanjutkan dengan menghadirkan sang tokoh sentral, Rudolf Puspa yang menyampaikan banyak keresahannya tentang ketidakadilan serta pengaruh teknologi dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa. Alur cerita makin menarik saat mulai hadirlah tokoh-tokoh bangsa yang cukup punya nyali dalam mengembangkan karakter bangsa Indonesia seperti Bapak Mohamad Husni Thamrin dan Bapak Ismail Marzuki.
Menurut Rudolf Puspa saat ditemui oleh tim eljohnnews.com, acara ini memang diselenggarakan untuk mengajak generasi bangsa mendobrak kemapanan yang ada saat ini.
“Acara ini berangkat dari ide saya, untuk mendobrak kemapanan, saya bolak balik set panggung teater saat penonton duduk di panggung dan para pemain teater yang bermain di area tempat duduk penonton. Intinya saya ingin ajak kita semua, marilah kita dobrak kemapanan yang ada, tidak selamanya hidup kita terpaku pada pakem yang itu-itu saja,” jelas Rudolf Puspa yang malam itu juga merayakan ulang tahunnya ke-69.
Travel Club Magazine serta Radio El John Indonesia hadir mendukung terselenggaranya acara ini, sebagai bagian penting fungsi media sebagai salah satu ujung tombak pelestarian budaya dan seni di Indonesia.
“Ada beberapa media yang sangat mendukung budaya bangsa, tapi jumlahnya sangat sedikit sedangkan budaya kita sangat besar, saya ucapkan terima kasih kepada para media yang peduli dan konsisten mendukung kebudayaan dan seni Indonesia,” tutup Rudolf Puspa, founder dari Yayasan Teater Keliling.