18 Bulan Lagi, Bandara El Tari Kupang Bakal Makin Kinclong

Bandara El Tari Kupang tidak henti-hentinya berinovasi. Setelah menyediakan lounge dan fasilitas penunjang lain, kini bandara terbesar di Nusa Tenggara Timur itu tengah mempersiapkan penambahan garbarata dan perluasan area bandara.
“Saat ini sudah mulai pengembangan bandara menjadi dua lantai dan penambahan dua garbarata. Selain itu juga ada perluasan bandara dari 7.400 meter persegi menjadi 15.900 meter persegi,” kata General Manager PT.Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Wahyudi, Kamis (30/8).
Upaya meng-upgrade bandara di bawah Angkasa Pura I itu ditergetkan akan selesai bertahap dalam 18 bulan ke depan. Arahnya, penambahan daya tampung wisatawan dalam jumlah yang lebih besar. Maklum, Bandara El Tari Kupang merupakan salah satu pintu masuk wisatawan menuju Labuan Bajo. Destinasi ini sangat nge-hits. Juara dunia MotoGP sekelas Valentino Rossi dan aktris peraih Oscar Gwyneth Paltrow sampai dibuat terkesima saat berlibur di Labuan Bajo.
“Daya tampung saat ini mencapai 1,9 juta penumpang. Setelah renovasi bisa mencapai 3 juta penumpang setahun,” sambung Wahyudi.
Setelah renovasi selesai, lantai I gedung akan difungsikan sebagai ruang check-in dan juga kedatangan. Sementara lantai II yang dilengkapi dua eskalator akan difungsikan sebagai ruang tunggu serta boarding. Lantai II nantinya dibagi menjadi dua bagian, yakni untuk domestik dan internasional. Lounge dan juga tenant untuk para pedagang juga ditempatkan di Lantai II.
“Bandara El Tari pun akan diperluas bagian appron-nya untuk parkiran pesawat. Nanti akan ada tambahan untuk tiga pesawat,” tambahnya.
Tampilan desainnya di-set dengan tema modern kekinian. Dan tampilan modern tadi, dikolaborasikan dengan budaya dan kearifan lokal di NTT. Bangunan bagian tengah gedung baru El Tari bahkan didesain berbentuk menyerupai salah satu rumah adat di NTT.
Yang ingin berselancar di dunia maya? Juga ikut dimanjakan. Fasilitas internet gratis digaransi akan terus ditingkatkan hingga 13 titik. Jumlahnya bahkan akan terus ditambah.
“Kita sudah sediakan kursi pijat gratis, ada pojok bermain anak, bahkan ada juga pojok membaca. Targetnya 2018 sudah selesai, karena bandara kita ini pada jam-jam sibuk itu sudah sangat crowded, baik kedatangan dan keberangkatan,” timpal Kadir Usman, Sales & Shared Service Departement Head AP 1.
Selain itu, Angkasa Pura I juga memberikan stimulus penerbangan sebagai bagian dari Marketing program bagi Airlines yang melayani charter flight khusus turis.
“Kami bebaskan free landing fee 100%. Ada juga free parking. Ini merupakan stimulus dari Angkasa Pura I sebagai bentuk peran serta dalam pembangunan pariwisata di NTT agar Airlines tidak terlalu terbeban dengan tingginya biaya operasional,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur langsung happy. Upaya Angkasa Pura I itu dinilai sangat pas untuk mempermudah dan membuat nyaman wisatawan ke NTT.
” Ini mempermudah kami untuk mendatangkan wisatawan ke NTT. Tahun lalu kita hampir mencapai satu juta wisatawan. Setelah ada upaya AP I, kami makin pede menjaring 1,5 juta wisatawan,” kata Jelamu.
Menpar Arief Yahya juga ikutan sumringah. Dia pun tak ragu melayangkan ucapan terimakasih atas upaya yang dilakukan Angkasa Pura I dan Bandara El Tari Kupang.
“Terimakasih atas support-nya. Kalau kita semua secara incorporated berkolaborasi membangun pariwisata Indonesia, target besar wisman 20 juta di 2019 pasti bisa dicapai,” tutur Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Menpar kembali menegaskan pentingnya Indonesia Incorporated, semua pihak harus bekerjasama menjadikan Pariwisata sebagai leading sector, penyumbang devisa terbesar, serta menjadi yang terbaik di kawasan dan dunia.
“Hanya pariwisata dan ekonomi kreatif kita bisa juara dunia,” katanya.